Parapuan.co - Sebagai calon ibu baru, selain kesehatan fisik yang kuat selama kehamilan diperlukan juga kesiapan mental yang mumpuni.
Terlebih saat menjelang minggu-minggu kelahiran, dukungan psikologis dan memaksimalkan keadaan bahagia setiap hari merupakan hal penting.
Salah satu peran yang dapat membantu mempersiapkan mental serta fisik ibu hamil menjelang persalinan ialah doula.
Melansir dari Mayo Clinic, doula merupakan asisten persalinan profesional yang memberikan dukungan fisik dan emosional calon ibu dan ayah selama masa kehamilan, persalinan, dan nifas.
Baca Juga: Mengenal Doula, Pendamping Persalinan yang Bisa Membantu Calon Ibu
Bahkan, berdasarkan penelitian yang diterbitkan laman NCBI, calon ibu yang dibantu doula empat kali lebih kecil kemungkinannya memiliki berat badan rendah.
Bahkan dua kali lebih kecil kemungkinannya mengalami komplikasi persalinan, sehingga secara signifikan dapat segera menyusui.
Hubungan dan komunikasi antara calon ibu dan doula bisa meningkatkan rasa percaya diri terhadap kemampuan tubuh untuk melahirkan.
Sehingga hal tersebut sangat berdampak pada proses kehamilannya itu sendiri. Namun, selain itu ada manfaat lain dari ditemani doula selama proses persalinan. Apa saja?
1. Membantu memberikan kenyamanan fisik melalui teknik termasuk sentuhan, pijatan, dan bantuan pernapasan.
2. Memberikan sugesti untuk emosi yang stabil, kenyamanan, dan dorongan mental.
3. Mengajarkan teknik yang disarankan dalam persalinan, seperti pernapasan, relaksasi, gerakan, dan posisi penting.
4. Memberikan informasi tentang kehamilan, persalinan, dan nifas sesuai pendidikan dan pengalaman yang ditempuhnya.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu! Lancarkan Persalinan, Ini Perbedaan Doula dan Bidan
5. Membantu menghubungkan komunikasi antara calon ibu baru dengan paramedis.
6. Memberikan bimbingan kepada calon ibu dan ayah baru bagaimana melewati langkah persalinan yang harus dilalui.
7. Membantu calon ibu dan pasangannya mengatasi ketakutan dan keraguan diri.
8. Memberikan bantuan tentang bagaimana cara menyusui dan stok ASI yang cukup.
9. Memfasilitasi tanya jawab setelah melahirkan dan mendengarkan ibu dengan empati.
Perlu diingat, peran doula tidak termasuk memberikan nasihat medis atau mendiagnosis seperti yang dokter lakukan.
Doula juga tidak membuat keputusan terkait tindakan medis, pilihan cara melahirkan, dan administrasi persalinan.
Akan tetapi, itu tidak mengurangi fungsi doula yang bermanfaat bagi ibu hamil dari sebelum hingga setelah melahirkan. (*)