Parapuan.co - Dalam sebuah hubungan, tidak hanya dipenuhi dengan hari-hari bahagia dan romantis, tetapi juga dibumbui dengan pertengkaran.
Sama seperti rasa sayang yang dapat diungkapkan melalui bahasa cinta, pertengkaran dengan pasangan juga bisa diakhiri dengan bahasa permintaan maaf atau apology language.
Kawan Puan mungkin sudah mempraktikkannya selama ini, salah satunya dengan mengucapkan "Maaf" atau "I'm sorry".
Akan tetapi, apology language lebih dari sekadar mengungkapkan permintaan maaf dengan bahasa yang biasa kamu pakai.
Baca Juga: Menyesal Telah Menyakiti Seseorang? Begini Cara Meminta Maaf yang Tulus dan Juga Baik
Lantas apa itu apology language?
Sebelum membahas lebih lanjut, Kawan Puan perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan apology language.
Permintaan maaf sendiri adalah inti dari sebuah perbaikan, dalam hal ini memperbaiki hubungan dengan pasangan.
Louis Laves-Webb, seorang terapis yang berasal dari Austin, Texas, menjelaskan bahwa permintaan maaf lebih merujuk pada sesuatu yang emosional.
"Permintaan maaf memiliki gaya dan sentimen unik tersendiri, yang mencakup tindakan melayani, kepemilikan emosional, atau kasih sayang secara fisik," terang Louis seperti mengutip dari Womens Health Mag.