Beberapa Penyakit yang Dapat Menyerang Sistem Reproduksi Perempuan

Saras Bening Sumunarsih - Kamis, 8 April 2021
Ilustrasi perempuan yang mengalami gangguan kesuburan.
Ilustrasi perempuan yang mengalami gangguan kesuburan. AleksandarGeorgiev

 

Parapuan.co - Sistem reproduksi perempuan memiliki fungsi yang saling berkaitan satu sama lain.

Sistem tersebut mengatur beberapa hal seperti menstruasi, kesuburan, kehamilan, hingga menopause.

Jika salah satu organ pembentuk sistem reproduksi perempuan terganggu, maka akan memberikan dampak pada organ yang lain.

Hal tersebut dapat menyebabkan kinerja organ lain terganggu.

Ada beberapa penyakit yang dapat menggangu kinerja organ-organ reproduksi lain.

Malansir dari Kompas.com, berikut beberapa penyakit yang menyerang sistem reproduksi perempuan:

Baca Juga: Perempuan Lebih Rentan Kena Infeksi Saluran Kemih? Ini Penjelasan Ahli

Fibroid Rahim

Fibroid rahim adalah kondisi di mana adanya tumor non-kanker yang kerap ditemukan pada perempuan usia subur.

Fibroid terdiri dari sel otot dan jaringan yang tumbuh dalam rahim yang berada di sekitar dinding rahim atau rahim.

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko perempuan menderita fibroid rahim.

Gejala yang ditunjukan penyakit ini antara lain adalah nyeri yang hebat saat haid, pendarahan di luar siklus menstruasi, rasa sesak pada perut bagian bawah, sering kencing, sakit punggung, dan nyeri saat berhubungan seks.

Fibroid juga menimbulkan masalah reproduksi seperti susah hamil, keguguran berulang, hingga persalinan dini.



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?