Parapuan.co - Di usia kehamilan akhir, tidur menjadi aktivitas yang membuat ibu hamil tak nyaman.
Sebab perut ibu makin membesar dan membuatnya bingung menentukan posisi tidur.
Apakah Kawan Puan juga merasakannya? Jika iya, akhirnya kamu memilih posisi apa?
Baca Juga: 5 Gejala Umum yang Paling Sering Dirasakan Ibu Hamil Saat Bekerja
Membahas soal posisi tidur, ternyata ibu hamil tidak boleh asal memilih loh.
Sebab, ada beberapa posisi tidur yang ternyata tidak dianjurkan.
Untuk itu, yuk simak posisi tidur apasih yang aman dan berbahaya untuk bumil?
Melansir Sleep.org via GridHealth, di usia kandungan awal atau trimester pertama, semua posisi tidur masih aman dipakai ibu hamil, baik telentang, miring maupun tengkurap.
Baca Juga: Ingin Bekerja Saat Hamil? Perhatikan Faktor Risiko Ini Demi Janinmu
Sedangkan untuk usia trimester kedua dan ketika, ada baiknya ibu tidur dengan posisi miring ke kiri.
Posisi ini disebut bisa memaksimalkan aliran darah menuju ke rahim.
Jika saat tidur kamu mengalami nyeri di bagian punggung atau pinggul, Kawan Puan bisa juga nih menambahkan bantal sebagai penopang.
Nah, selain posisi tidur yang dianjurkan, ada juga posisi tidur yang tidak disarankan.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu! Sebelum Panik, Ini Bedanya Kontraksi Asli dan Palsu
Sebab, jika ibu hamil memaksakan posisi ini, salah-salah justru berisiko untuk janin nih.
Pertama ialah posisi tidur telentang di usia kehamilan trimester kedua.
Tidur telentang bisa menyebabkan maslaah pencernaan dan juga tekanan darah rendah pada ibu hamil.
Yang kedua adalah posisi tidur tengkurap terutama di trimester akhir.
Posisi ini dikhawatirkan bisa membahayakan janin yang ada di perut yang sudah besar.
Terlebih tidur dengan posisi ini ketika perut sudah membesar juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri.
(*)