Parapuan.co - Pernahkah saat melakukan wawancara kerja atau interview, Kawan Puan diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada perusahaan?
Yaps, kesempatan ini biasanya diberikan penanya perusahaan, entah HRD atau user di akhir wawancara. Beberapa dari kita mungkin memilih untuk melewatkan kesempatan ini dan mengakhiri interview begitu saja.
Padahal saat kesempatan ini diberikan, kita bisa tahu lebih lanjut tentang perusahaan tersebut. Dan juga melalui kesempatan ini, kita bisa menunjukan ketertarikan lebih. Mulai sekarang, siapkan pertanyaan berikut ini agar wawancara kerja makin maksimal, yuk:
Baca Juga: Mengikuti Wawancara Kerja? 5 Pertanyaan Ini Boleh Banget Kita Ajukan!
Bagaimana Jenjang Karier dan Bimbingan Karyawan?
Saat mengajukan pertanyaan ini, kita bisa tahu dengan tepat keuntungan apa saja yang mampu meningkatkan kemampuan dan jenjang karier jika diterima di perusahaan tersebut.
Selain itu, jawaban dari penanya juga dapat memberi kita gambaran jelas tentang bagaimana perusahaan tersebut berinvestasi pada karyawan. Melalui pertanyaan ini juga kita jadi mengetahui pendekatan perusahaan untuk kemajuan karyawan.
Pada akhirnya, kita jadi termotivasi dan dapat melacak kemajuan proses menuju setiap pencapaian jika nantinya bekerja di perusahaan itu.
Nilai Utama Perusahaan
Sebelum wawancara, mungkin kita sudah menggali informasi perusahaan guna memastikan kita memiliki nilai-nilai selaras dengan perusahaan. Hal ini juga kita lakukan untuk berjaga-jaga jika ada pertanyaan terkait perusahaan.
Meski sudah meluangkan waktu untuk membaca informasi di halaman perusahaan dan lihat berita serta cerita terbaru seputar perusahaan, kita tetap bisa menanyakan nilai utama perusahaan agar dan bagaimana mereka mengimplementasikannya kepada masyarakat.
Keterampilan yang Dibutuhkan
Saat melamar pekerjaan, kita harus memiliki hard skill dan soft skill yang mumpuni, bahkan harus lebih menonjol dibandingkan pelamar kerja lainnya.
Untuk menunjukan minat lebih kita di perusahaan tersebut, kita bisa menanyakan standar dari keterampilan yang dibutuhkan. Selain bisa tahu beban kerja di kemudian hari, kita juga bisa tahu ilmu apa saja yang harus dimiliki jika melamar di posisi yang sama.
Baca Juga: Awas! Ini 6 Ciri Pekerja yang Tidak Profesional dan Sering Ditemui
Tanggung Jawab Pekerja
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kita harus memiliki pemahaman jelas terkait apa yang diharapkan perusahaan agar mampu memenuhi atau bahkan melampaui ekspektasi perusahaan.
Mengingat pekerjaan yang dilakukan masih dari jarak jauh, pemahaman jelas tentang pekerjaan dan harapan perusahaan dapat memastikan kita sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Kembali lagi, kita juga bisa menetapkan target dan mempelajari ilmu yang dirasa masih belum sesuai.
Tantangan di Posisi Terkait
Menanyakan tentang tantangan di posisi terkait membuat kita terlihat sangat berminat di posisi tersebut, asal tanyakan dengan antusias.
Manajer atau perekrut kemungkinan besar mempunyai informasi seputar hasil kerja karyawan yang menempati posisi yang kita lamar. Dengan mengajukan pertanyaan ini, kita mampu memahami tantangan setelah diterima oleh perusahaan dan siap menghadapinya.
Selain itu, jawaban dari perekrut biasanya bisa membuat kita memprediksi kemungkinan diterima atau enggaknya kita di perusahaan tersebut berdasarkan kesanggupan kita menghadapi tantangan yang sudah pernah sebelumnya.
(*)
Baca Juga: Waspada, 4 Dampak Negatif Bos Toxic Terhadap Karyawan dan Perusahaan