Parapuan.co - Kawan Puan pasti tahu bahwa makanan yang dihidangkan di restoran mewah dan fancy, selalu disajikan dalam porsi kecil dan ditata dengan apik.
Tapi meskipun berporsi kecil, makanan di restoran mewah dipatok dengan harga yang cukup mahal dan tak bisa dibilang murah.
Terkadang untuk makan di restoran mewah, kita harus menyisihkan uang terlebih dahulu untuk dapat menikmati makanan di sana saat momen-momen spesial.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari Supaya Tubuh Fit Saat Beraktivitas
Lalu, mengapa makanan di restoran mewah hampir selalu disajikan dalam porsi kecil? Nah, ini 7 alasannya, seperti dilansir PARAPUAN dari BrightSide.
1. Bahan makanan yang dipakai mahal
Hidangan dengan bahan berkualitas premium dan dipilih dengan cermat, cukup umum ditemukan di restoran kelas atas.
Satu pon daging sapi wagyu misalnya, memiliki harga hingga US$200 atau setara hampir Rp3 juta. Maka tentu sepotong sajian wagyu di restoran mewah sebanding dengan harganya.
Mengingat bahan berkualitas tinggi ini sering kali didapat dengan cara impor, maka bisa dipahami mengapa porsinya harus dikecilkan, agar harganya pun lebih terjangkau.
2. Porsi kecil lebih elegan
Porsi yang lebih kecil akan lebih mudah ditata dan mungkin akan terlihat lebih elegan bagi pelanggan yang menikmatinya.
Baca Juga: 4 Tradisi Unik Sambut Ramadhan, dari Mandi Besar Hingga Makan Bersama
3. Kamu bisa coba sedikit demi sedikit
Biasanya sebagian besar restoran mewah menyajikan tiga hidangan yaitu hidangan pembuka, hidangan utama dan hidangan penutup.
Terkadang dalam sebuah restoran pun, jumlah hidangan bisa terdiri dari 12 makanan berbeda.
Di antaranya cemilan, makanan pembuka, sup, salad, ikan, hidangan utama pertama, hidangan utama kedua, minuman, dan kue.
Bayangkan kalau semuanya itu disajikan dalam porsi besar? Itulah mengapa restoran mewah mengurangi jumlah porsi, supaya kamu bisa mencicipi sedikit dari semua hidangannya.
4. Setiap hidangan adalah 'karya seni' seorang chef
Hidangan yang disajikan di restoran mewah selalu ditata di atas piring dengan tampilan yang cantik dan mengesankan.
Piring diatur layaknya kanvas, sebagai karya seni dari seorang chef yang menyajikan hidangan tersebut dengan penuh kehati-hatian. Untuk itu harga makanan di restoran mewah menjadi lebih mahal karena alasan ini.
5. Setiap rasa dari gigitan makanan sangat bermakna
Gigitan pertama yang kamu ambil dalam sebuah hidangan, pasti terasa paling enak.
Itu karena indera perasa kamu akan menjadi kurang sensitif saat kamu makan.
Mengetahui hal ini, koki akan lebih fokus pada kualitas hidangan daripada kuantitas.
Baca Juga: Tak Cuma Rasanya yang Lezat, Ternyata Ini nih Manfaat Sushi Bagi Kesehatan
Dengan porsi yang lebiih kecil, kamu bisa menikmati setiap suapannya, daripada bosan dengan makanan biasa dalam jumlah banyak.
6. Memberi kesan hidangan premium dan berkualitas baik
Menjadi bagian dari acara eksklusif atau memiliki suatu benda edisi terbatas adalah sesuatu yang bisa dibanggakan.
Tidak mengherankan jika memiliki akses ke tempat atau makanan mewah, membawa emosi yang sama. Terutama ketika hidangan tersebut mengandung bahan yang berkualitas baik.
Jadi meskipun harga makanan di restoran mewah terbilang cukup mahal, tapi dengan alasan-alasan di atas, ternyata patut dipertimbangkan ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Masak Terganggu Karena Pisau Tumpul? Cara Ini Bisa Mempertajam Pisaumu
Tapi ingat, jangan sampai bikin kantong jebol ya! (*)