Kode Operation Forth Bridge, Pemakaman Pangeran Philip Dilakukan Secara Privat

Arintha Widya - Minggu, 11 April 2021
Pangeran Philip
Pangeran Philip Instagram @studentparalife2020

Parapuan.co - Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip baru saja meninggal dunia di usia 99 tahun.

Seluruh kerajaan, barangkali juga semua warga Inggris, berduka atas kepulangannya untuk selamanya.

Saat ini, pihak kerajaan tengah mempersiapkan pemakaman Pangeran Philip, sosok yang puluhan tahun mengabdi untuk royal family.

Jika bukan karena pandemi, kemungkinan ia akan dimakamkan dengan prosesi kerajaan diikuti upacara besar nan khidmat.

Baca Juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Gedung di Inggris Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Akan tetapi karena pandemi dan harus menaati protokol kesehatan, pihak istana menetapkan prosesi pemakaman 'sederhana'.

Pasalnya, ternyata sebelum meninggal dunia, laki-laki bergelar Duke of Edinburg itu berpesan agar pemakamannya tidak mengundang 'keributan'.

Oleh karenanya, istana menyiapkan kode nama baru untuk proses pemakaman Pangeran Philip yang disebut Operation Forth Bridge.

Detail prosesinya belum diungkapkan ke publik. Meski begitu, kabarnya prosesi akan dilakukan secara militer alih-alih kenegaraan.

Baca Juga: Pangeran Philip, Suami Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia di Usia 99 Tahun

Lantaran menyesuaikan dengan situasi pandemi, pengurus pemakaman dan orang-orang yang datang melayat dibatasi.

Bahkan, prosesinya juga tidak akan diliput wartawan sehingga tidak disiarkan di televisi nasional.

Setelah pemakaman diadakan pada 17 April 2021, Ratu Elizabeth II akan memasuki masa berkabung selama 8 hari.

Selama itu, ia tidak akan bisa diganggu dengan urusan pemerintahan maupun persoalan kerajaan lainnya. (*)

Sumber: Grid.ID
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara