Alasan Vaksin COVID Berdampak Ekstrem Ke Perempuan Daripada Laki-laki

Ericha Fernanda - Kamis, 15 April 2021
ilustrasi vaksin Covid-19.
ilustrasi vaksin Covid-19. freepik.com

 

Parapuan.co - Saat ini negara di seluruh dunia sedang melakukan program vaksinasi Covid-19 untuk warganya.

Hal tersebut dilakukan guna mengurangi kemungkinan tertular virus Covid-19.

Ternyata vaksin Covid-19 memiliki efek samping dari ringan hingga serius.

Baca Juga: Pusing dan Nyeri Lengan Pasca Vaksin Covid-19? Coba Konsumsi Makanan Ini untuk Kurangi Efeknya

Melansir dari laman InStyle, perempuan mengalami efek samping yang lebih kuat dari vaksin daripada laki-laki.

Menurut laporan data Centers for Disease Control and Prevention, vaksinasi Covid-19 termasuk vaksin Pfizer dan Moderna, 79,1 dari efek samping vaksin seperti demam, menggigil, dan sakit kepala terjadi pada perempuan.

Sebenarnya, perempuan hanya menerima 61,2% dari dosis vaksin Covid-19.

Kenapa bisa terjadi?

Dalam hal kekebalan, perempuan memiliki sistem kekebalan yang lebih reaktif daripada laki-laki pada umumnya.

Masuk akal apabila perempuan memiliki respons yang lebih kuat terhadap vaksin Covid-19.

“Hormon estrogen meningkatkan respons kekebalan, sementara testosteron meredamnya,” kata dr. Ericka Schwartz, seorang internis di New York yang mengkhususkan diri dalam terapi pergantian hormon.

Sumber: InStyle,Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh