Orang Tua Wajib Tahu, Tips Menenangkan Si Kecil Setelah Imunisasi

Ratu Monita - Minggu, 18 April 2021
Ilustrasi anak imunisasi.
Ilustrasi anak imunisasi. Freepik

Parapuan.co - Sebagian orang tua kerap menghadapi si kecil mengalami demam dan merasa tidak nyaman setelah imunisasi.

Imunisasi sendiri merupakan cara terbaik untuk melindungi si kecil dari berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Pentingnya Nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Melansir dari laman Everyday Health, imunisasi yang dijalani anak-anak akan melindungi mereka dari sejumlah penyakit seperti : 

  • Cacar
  • Hepatitis B
  • Tuberkulosis
  • Difteri
  • Polio
  • Tetanus
  • campak
  • Pnumonia
  • Diare
  • Rubella

Imunisasi yang dimasukkan ke dalam tubuh si kecil ini mengandung agen virus yang tidak aktif atau sudah dilemahkan, yang akan membantu bayi dalam membentuk antibodi untuk perlindungan terhadap infeksi tertentu. 

Imunisasi ini penting dilakukan karena anak-anak berisiko tinggi terinfeksi penyakit. Sehingga imunisasi perlu dilakukan di usia sedini mungkin.

Jika orang tua menundanya maka akan terlambat dalam memberikan perlindungan yang baik untuk anak.

Akan tetapi, kekhawatiran dari para orang tua pun muncul setelah mendampingi anak dalam proses imunisasi.

Lantaran adanya efek samping imunisasi yang membuat si kecil menjadi demam dan merasa tidak nyaman. 

Untuk meredakan kekhawatiran tersebut, terdapat cara yang bisa dilakukan orang tua dalam menenangkan si kecil setelah imunisasi, dilansir dari laman Everyday Health.

1. Menggendong si kecil

Melihat si kecil merasa tidak nyaman setelah disuntik imunisasi tentu membuat kamu merasa tidak tega, pastikan si kecil untuk berada di dekapanmu dengan cara menggendongnya.

Hal ini akan membuat anak-anak akan merasa aman dan nyaman berada di pelukan kamu.

Bahkan berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics, orang tua harus ada di dekat anak untuk dapat membantu mengalihkan perhatian dan menenangkan si kecil.

Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?