Tak Perlu Khawatir, Pengidap Teratozoospermia Bisa Tetap Miliki Keturunan

Saras Bening Sumunarsih - Kamis, 22 April 2021
Ilustrasi pasangan
Ilustrasi pasangan Pexels

Parapuan.co - Teratozoospermia merupakan gangguan yang terjadi pada kualitas sperma laki-laki.

Gangguan ini terjadi pada kepala, leher dan bagian tengah sperma, serta ekor.

Pada sperma yang normal, bagian kepala sperma berbentuk oval dan terselimuti oleh akrosom.

Namun, pada sperma abnormal ditemukan jika pada bagian kepala berbentuk bulat dan tidak diselimuti oleh akrosom atau sering disebut globozoospermia.

Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Kebocoran Payudara Saat Berhubungan Seksual

Tak hanya itu terazoozpermia juga bisa terjadi jika bagian leher dan ekor mengalami hal yang tidak normal seperti leher sperma bengkok, leher tidak beraturan di bagian tengah, dan bagian leher yang terlalu tebal atau tipis.

Sedangkan cacat bagian ekor meliputi ekor sperma ganda, dan ekor sperma rusak.

Teratozoospermia sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal yaitu:

- Paparan radiasi

Baca Juga: Tips Bangun Keintiman dengan Pasangan agar Rumah Tangga Makin Harmonis