Parapuan.co - Menidurkan bayi di ayunan selain tampak mudah juga membantu ibu mengurangi beban menggendong.
Selain itu, ayunan otomatis membuat bayi dapat tertidur pulas dan nyaman.
Namun, membiarkan mereka tetap tertidur dalam posisi ini dianggap berisiko oleh para ahli tidur.
Baca Juga: Shaken Baby Syndrome, Hobi Mengayun Bayi yang Bisa Timbulkan Cedera
Orangtua harus tahu bahwa bayi berisiko setiap kali mereka ditempatkan di tempat tidur yang permukaannya tidak rata dan kokoh.
Daripada tidur tengkurap atau menyamping, lebih aman bagi bayi untuk tidur telentang.
Tidur telentang membuatnya terhindar dari sindrom kematian bayi mendadak atau sudden infant death syndrome (SIDS).
“Untuk mengurangi risiko SIDS, tempat paling aman bagi bayi untuk tidur adalah dengan telentang di ruangnya sendiri,” kata Corey Fish, MD, kepala petugas medis di Brave Care di Portland, Oregon, Amerika Serikat, seperti dilansir Verywell Family.
Baca Juga: 4 Langkah Tangani Tantrum pada Si Kecil, Kuncinya Kedekatan Orangtua dan Anak
American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bayi berada dalam bahaya setiap kali mereka ditempatkan di kursi goyang, ayunan, atau gendongan untuk tidur selama tahun pertama kehidupan mereka.