Parapuan.co - Memiliki tempat tinggal yang sama dengan selera furnitur yang berbeda dengan pasangan, memang cukup sulit.
Tak jarang jika kamu dan pasangan selalu memiliki perbedaan pendapat dalam membeli perabotan rumah tangga.
Dengan demikian kamu dan pasangan akan membeli perabotan sesuai dengan selera masing-masing.
Hal ini menyebabkan rumah menjadi sesak, sempit, dan menjadi tidak beraturan.
Mungkin kamu dan pasangan membeli furnitur karena keunikannya saja, bukan berdasarkan manfaatnya.
Jika ini terus terjadi, kamu membutuhkan bantuan desainer interior untuk menata rumah sesuai dengan keinginan kalian berdua.
Baca Juga: Rawat Sepatu Kesayangan dengan Mencoba 6 Cara Mudah Berikut Ini
Melansir dari Idealhome, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar rumah tidak terlalu banyak furniture:
Jadi, Apa yang Harus Disimpan?
Kamu mungkin memiliki pertanyaan, furnitur apa yang harus kamu simpan?
Mulailah dengan memilih furnitur dari yang sering kamu gunakan dan memiliki manfaat.
Selama Covid-19 semua orang dianjurkan untuk bekerja dari rumah atau work from home.
Dengan kondisi ini, kamu dapat mempertimbangan furnitur yang sering kamu gunakan dalam pekerjaan sehari-hari, seperti meja kerja dan kursi yang berlengan.
Jika kamu gemar mengoleksi barang-barang antik, kamu dapat menambahkan barang-barang antik di meja kerjamu. Kamu dapat memilih barang antik dengan ukuran yang kecil.
Menambahkan barang antik di meja kerja akan sedikit menambahkan keestetikan ruang kerjamu.
Jika kamu menginginkan sofa di ruang kerjamu, tempatkan sofa dengan ukuran yang kecil.
Hindari membeli furnitur yang tidak sesuai dengan ruangan. Sesuaikanlah perabot dengan ukuran ruangan yang tersedia.