Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini seluruh warga Indonesia sedang diselimuti kesedihan yang mendalam karena kabar mengejutkan yang datang dari KRI Nanggala-402.
Setelah tiga hari pencarian, kapal selam KRI Nanggala 402 pun berakhir dengan dinyatakan tenggelam atau subsunk.
Kabar menyedihkan ini disampaikan langsung oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dalam konferensi pers pada Sabtu (24/4/2021).
Baca Juga: Hubungan KRI Nanggala 402 dan Wira Ananta Rudira, Ini Penjelasannya
Semenjak kapal selam KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang pada Rabu (21/4/2021), ditetapkanlah status "eternal patrol."
Sejak saat itu kata-kata tersebut menjadi trending topic, bahkan di Twitter #OnEternalPatrol menjadi topik yang sering diperbincangkan di Indonesia.
"On Eternal Patrol" sendiri bermakna bertugas selamanya atau abadi (tidak kembali lagi).
Melansir dari Kompas.com, istilah eternal patrol sudah dikenal sejak Perang Dunia ll.
Seandainya kapal selam meninggalkan pelabuhan dan kembali setelah selesai itu disebut patroli.
Akan tetapi, ketika kapal selam hilang dan tidak berhasil pulang ke pelabuhan, maka patrolinya menjadi "abadi" atau eternal patrol.
Sebagai tambahan informasi, KRI Nanggala 402 telah melakukan patroli di perairan Indonesia selama 40 tahun lamanya.
Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL, KRI Nanggala-402