Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengurangi Dampak Psikologis Anak Pascaperceraian Orang Tua

Kompas.com - 25/04/2021, 18:30 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co - Perpisahan memang tak pernah mudah untuk dihadapi.

Baik itu berpisah karena perceraian atau pun kematian.

Terlebih lagi terjadi perpisahan ketika sudah memiliki anak.

Hal ini pasti akan sulit untuk anak menghadapi perpisahan atau perceraian orang tuanya.

Perpisahan orang tua bisa memicu munculnya stres hingga rasa bersalah pada anak.

Mungkin terjadi jika anak-anak berasumsi bahwa perceraian adalah akibat dari kesalahan mereka.

Baca Juga: Atta Halilintar dan Sederet Artis 2 Kali Positif Covid-19, Kenali Ini Penyebab Infeksi Ulang Virus Corona

Perceraian mengharuskan anak-anak kehilangan kontak sehari-hari dengan salah satu orang tuanya, entah itu dengan ibunya atau dengan anaknya.

Anak terkadang juga harus memilih dengan siapa dia akan tinggal setelah perpisajan.

Kontak yang menurun dapat mempengaruhi ikatan orang tua dan anak.

Peneliti menyebutkan bahwa banyak anak merasa kurang dekat dengan ayah mereka pascaperceraian.

Perceraian dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental bagi anak-anak dan remaja.

Terlepas dari usia, jenis kelamin, atau budaya, anak-anak mengalami peningkatan masalah psikologis setelah orang tuanya bercerai.

Orang tua memainkan peran utama dalam cara anak menyesuaikan diri dengan perceraian.

Berikut beberapa strategi dari Verywell Family yang dapat mengurangi dampak psikologis pada anak, meliputi:

Bantu Anak Merasa Aman

Kecemasan anak timbul akibat rasa takut ditinggalkan dan kekhawatiran tentang masa depan.

Bantu mereka untuk selalu merasa dicintai, aman, dan terjamin akan kehidupannya bisa mengurangi risiko masalah kesehatan mental.

Baca Juga: Hal-hal yang Dapat Menguatkan Diri Perempuan Setelah Bercerai

Jaga Hubungan yang Sehat

Kehangatan orang tua, komunikasi yang baik, dan tingkat konflik yang rendah bisa membantu anak menyesuaikan diri dengan perceraian orang tuanya.

Hubungan orang tua yang sehat membantu anak dalam mengembangkan harga diri yang lebih tinggi dan kinerja akademis yang lebih baik pascaperceraian.

Hindari Menempatkan Anak di Tengah

Tidak lah pantas menempatkan anak di tengah dan memaksanya untuk memilih ingin ikut siapa, siapa orang tua yang lebih disukai, atau menghasutnya.

Anak-anak yang terjebak di tengah sebagai pemilih cenderung mengalami kecemasan dan depresi.

Ajarkan Keterampilan Mengatasi

Anak-anak akan beradaptasi lebih baik dengan perceraian bila dia terbiasa dengan strategi penanganan yang aktif, memecahkan masalah, dan restrukturisasi kognitif.

Ajari anak-anak bagaimana cara mengelola pikiran, perasaan, dan perilakunya dengan cara yang sehat.

Beradaptasi pada tahun pertama perceraian itu tidak mudah, tetapi membiasakan diri dengan langkah-langkah positif dapat membantu anak keluar dari masalah mentalnya.

Baca Juga: Tegar Menanti Kepastian, Ini Kisah Istri Kolonel Harry Setiawan Korban Kapal Selam KRI Nanggala-402

Berdayakan Anak

Anak-anak yang meragukan kemampuan dirinya sendiri untuk menghadapi perubahan dan melihat diri sebagai korban yang tidak berdaya cenderung mengalami kesehatan mental.

Bicara dengan anak dan ajari mereka meskipun menghadapi perceraian itu sulit, dia memiliki kekuatan mental untuk mengatasinya. (*)


Terkini Lainnya

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com