Seberapa Penting Asuransi untuk Perempuan? Ini Kata Pakar Keuangan

Tentry Yudvi Dian Utami - Jumat, 30 April 2021
Ilustrasi asuransi
Ilustrasi asuransi marchmeena29

Parapuan.co - Asuransi, mungkin masih banyak dari kita yang belum memikirkan pentingnya punya asuransi.

Selain harus bayar premi rutin, masih banyak dari kita juga berpikir kalau klaim asuransi pasti susah.

Ini juga ditunjukkan dari hasil survei yang dilakukan oleh OVO terkait persepsi masyarakat terhadap asuransi kesehatan dan jiwa, khususnya yang berbasis Syariah.

Menurut hasil survei, rendahnya minat masyarakat terhadap produk asuransi dilatarbelakangi oleh persepsi bahwa proses klaim akan sulit dilakukan dan memakan waktu, dan bahwa asuransi belum perlu diprioritaskan sebagai pengeluaran rumah tangga.

Baca Juga: Pandemi Tak Jadi Halangan, Ini Dia 5 Cara Berbagi di Bulan Ramadan

Temuan ini sejalan dengan tingkat penetrasi asuransi yang rendah di Indonesia yang masih belum mencapai 5% seperti yang dicita-citakan para pelaku industri.

Otoritas Jasa keuangan (OJK) mencatat hingga 2020, penetrasi industri asuransi Indonesia masih di bawah 4 persen, lebih rendah dibanding negara-negara ASEAN lain, seperti Singapura yang sudah 6 sampai 7 persen.

Padahal, punya asuransi perlu, lho, untuk masa depan kita, terutama untuk perempuan.

Menurut Annisa Steviani, seorang Financial Planner dalam webinar Tingkatkan Kemitraan, OVO Bersama Prudential Indonesia Hadirkan ‘PRUTect Care - Hospital Cash’, Produk Asuransi Jiwa Syariah Berbasis Digital yang Terjangkau, menjelaskan asuransi bisa menyelamatkan finansial perempuan di masa depan.

"Untuk perempuan baik single atau sudah menikah, perlu punya asuransi. Misalnya gini, suaminya terkena PHK atau meninggal, kalau ada asuransi nanti kan itu bisa di-cover ya untuk keluarganya," ujar Annisa.

Tak hanya perempuan yang sudah menikah, perempuan single juga perlu memiliki asuransi, terlebih bila dia masih menanggung biaya orangtua atau pun saudaranya.

"Kalau jenis asuransi yang diperlukan perempuan itu sudah pasti asuransi jiwa dan kesehatan dulu, itu penting banget," pungkas Annisa.