4 Tipe Perempuan dalam Mewujudkan Mimpi, Kamu yang Mana, Kawan Puan?

Arintha Widya - Jumat, 30 April 2021
Ilustrasi perempuan bekerja
Ilustrasi perempuan bekerja gremlin, Getty Images

 

Parapuan.co - Kawan Puan ikut menyaksikan Arisan Parapuan pada Kamis, 29 April 2021 malam kemarin?

Di program tersebut, Kawan Puan dikenalkan pada empat tipe mimpi perempuan yang dirangkum oleh periset Parapuan, yaitu Lintang Maraya.

Menurut hasil riset, perempuan sejak sebelum kemerdekaan hingga era reformasi memiliki tipe mimpi yang berbeda.

Baca Juga: Arisan Parapuan Ajak Perempuan Indonesia untuk Mewujudkan Mimpinya

Sebelum kemerdekaan, perempuan memiliki mimpi kolektif di mana mereka berjuang demi mendapatkan akses untuk mendapatkan pendidikan.

Pasca kemerdekaan, perempuan bermimpi untuk mulai bisa berdikari, untuk menjadi mandiri dan diberikan akses memperoleh pekerjaan.

Di zaman Orde Baru, kaum perempuan sempat kehilangan hak bermimpi dan kendali atas mimpi-mimpinya.

Akan tetapi pada era reformasi, perempuan kembali sadar bahwa mereka perlu berjuang untuk mendapatkan akses di ruang publik.

Baca Juga: Editor in Chief PARAPUAN Ajak Perempuan Indonesia untuk Tidak Lupa Bermimpi

Yaitu, akses untuk terjun ke dunia politik hingga kesempatan mendapatkan posisi di jabatan strategis lainnya.

Dari masa itu sampai sekarang, berikut 4 tipe perempuan dalam mengendalikan mimpinya berdasarkan hasil riset Lintang Maraya.

1. Tipe Pengembara

Tipe pertama adalah pengembara, yakni mereka yang berorientasi pada diri sendiri dalam mewujudkan mimpinya.

Sayangnya, tipe ini cenderung kebingungan menentukan prioritas lantaran mereka biasanya mempunyai lebih dari satu mimpi.

Baca Juga: Launching Event Cerita Parapuan: Mimpiku Kekuatanku, Sri Mulyani dan 3 Perempuan Hebat Ini Bagikan Kisah Inspiratifnya

Kebingungan itu cenderung membuat perempuan malas melanjutkan perjuangannya menggapai cita-cita mereka.

Saat dihadapkan pada hambatan, mereka cenderung akan kehilangan motivasi, sehingga membutuhkan dukungan pihak lain.

Sumber: liputan
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara