Parapuan.co - Bullying agaknya jadi masalah klasik yang masih menjamur di kalangan anak-anak.
Entah di sekolah, lingkungan bermain, maupun di tempat umum.
Hal ini tentu tidak boleh diabaikan karena bisa menggu tumbuh kembang si kecil di kemudian hari.
Jangan sampai kita lengah hingga tak tahu kalau anak sudah menjadi korban bullying atau bahkan pelaku bullying.
Baca Juga: Inspiratif! Ini Cerita Valerie Thomas Ubah Kekurangan Diri Menjadi Ide Bisnis
Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Kemenpppa, bullying sendiri adalah bentuk kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat dan berkuasa terhadap orang lain.
Akibatnya, korban menjadi terluka, takut, bahkan hingga trauma selamanya.
Sebagai orang tua tentu kita tidak mau hal ini terjadi pada si kecil.
Karenanya, sebelum hal buruk itu terjadi, yuk simak 6 cara membantu anak agar terhindar dari bullying melansir dari Kemenpppa berikut.
Baca Juga: Ini Pengakuan Cinta Laura Dibully Karena Tak Lancar Bahasa Indonesia
1. Cari Tanda
Orang tua wajib aktif mengawasi anak karena bisa jadi mereka takut untuk bercerita.
Perhatikan perubahannya seperti enggan ke sekolah, tidak napsu makan, bahkan di kasus terburuk muncul luka di tubuh.