Berusia di Bawah 3 Tahun, Apa yang Dipahami Anak Tentang Perceraian?

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 4 Mei 2021
Ilustrasi perempuan sendiri bersama anak
Ilustrasi perempuan sendiri bersama anak Pinterest.com

Parapuan.co - Perceraian mungkin menjadi keputusan kamu dan pasangan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Justru jika kalian bersama, malah akan menyakiti satu sama lain.

Perceraian bukanlah hal yang mudah bagi kamu dan pasangan. Terutama jika sudah ada buah hati di antara kalian.

Baca Juga: Si Kecil Sering Bertengkar dengan Saudara? Ini 4 Cara Mengatasinya

Salah satu hal yang membuatmu mempertimbangkan perceraian adalah bagaimana keadaan anak pasca perceraian.

Apalagi jika usia buah hati masih amat dini, misalnya saja 3 tahun. Tentu saja di usianya ini, si kecil masih sangat butuh figur ayah dan ibunya.

Terlebih lagi perceraian orang tua selalu memberikan dampak pada anak. Kawan Puan harus mempertimbangkan dampak perceraian terhadap anak ketika usianya 3 tahun.

Kamu mungkin beranggapan saat anak masih berusia di bawah 3 tahun, mereka tidak akan mengingat perceraian orang tuanya.

Namun nyatanya saat berusia 3 tahun, mereka sedang membutuhkan kasih sayang dan bimbingan dari orang tua mereka.

Usia 3 tahun merupakan usia dimana anak-anak belum memasuki tahap pembelajaran di sekolah.

Dengan begitu mereka membutuhkan pengajaran dari keluarga teruatama kedua orang tua mereka.

Lantas seperti apa dampak perceraian orang tua terhadap anak 3 tahun?

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania