Si Kecil Mulai Tumbuh Dewasa, Beri Penjelasan Bijak Soal Perceraian

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 5 Mei 2021
Ilustrasi ibu dan anak.
Ilustrasi ibu dan anak. freepik.com

Parapuan.co - Usia 6 hingga 12 tahun bisa dibilang menjadi usia terberat bagi anak-anak untuk mengetahui perceraian orang tuanya.

Ini terjadi karena dalam usia tersebut, mereka mampu mengingat hal-hal bahagia dan menyedihkan yang pernah mereka alami.

Mereka mulai cukup dewasa untuk memahami perasaan yang lebih kompleks tentang konflik dan kesalahan, meski tidak sepenuhnya.

Baca Juga: Kawan Puan, Perceraian Tidak Menentukan Definisi tentang Siapa Kamu

Tak jarang jika anak-anak sering menanyakan hal-hal mengenai perceraian.

Tak hanya bertanya, terkadang anak-anak juga menyalahkan diri mereka sendiri atas perceraian orang tuanya.

Melansir dari Healthline.com, anak-anak mungkin akan bertanya apakah perceraian terjadi karena mereka membuat kesalahan.

Pada dasarnya, anak-anak akan menanyakan peran mereka dalam perceraian itu.

Baca Juga: Remaja Lebih Mudah Menerima Perceraian Orang Tua, Tapi Tidak dengan Konfliknya

Mereka lebih menanyakan tentang diri mereka dari pada tentang orang tuanya.

Keadaan ini dapat menyebabkan anak-anak merasa depresi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Ini dapat menyebabkan anak-anak menjadi lebih pendiam, tidak mudah berkomunikasi, dan mudah merasa cemas.

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria