Parapuan.co - Penggunaan skincare memang menjadi salah satu hal penting dalam perawatan wajah.
Tak lagi hanya menggunakan sunscreen, atau pun pelembap, kini serangkaian skincare routine pun semakin beragam.
Mulai dari penggunaan serum, essence, dan lain sebagainya.
Kandungan dalam skincare yang kita gunakan pun perlu diperhatikan. Salah satunya adanya penggunaan bahan aktif seperti retinol dalam rangkaian skincare kita.
Mengaplikasikan bahan aktif skincare ke kulit wajah tidak boleh sembarangan.
Pasalnya, skincare menjadi tidak bekerja secara optimal, bahkan kulit bisa mengalami kerusakan dan breakout.
Salah satu skincare yang penggunaannya masih belum maksimal adalah retinol.
Baca Juga: Hati-hati! Ini 8 Kebiasaan Sehari-hari yang Membahayakan Kondisi Kulit
Retinol merupakan senyawa turunan vitamin A yang dipercaya dapat mencegah tanda awal penuaan dini.
Sayangnya, penggunaan retinol tidak dapat sembarangan karena kandungan ini dianggap dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi secara signifikan.
Bahan aktif skincare ini berfungsi dalam beberapa masalah kulit yang rumit, termasuk garis-garis halus.
Retinol (sejenis vitamin A) adalah bahan aktif produk perawatan kulit yang membantu mengatasi jerawat, penuaan, dan masalah pori-pori.
Ramuan ajaib ini kerap dipuji berkat kemampuannya untuk mempercepat pergantian sel, yang merupakan dasar untuk kulit yang sehat.
Sophie Shotter, dokter estetika dan pendiri Illuminate Skin Clinics di Inggris, menuturkan beberapa kesalahan umum pemakaian retinol.
Melansir Women's Health, berikut 5 kesalahan penggunaan retinol yang harus Kawan Puan Hindari.
Menggunakan Retinol di Pagi Hari
"Menggunakan bahan aktif ini akan membuat kulitmu lebih sensitif terhadap sinar matahari," kata Sophie.
Waktu yang tepat untuk mengaplikasikan retinol adalah malam hari.
Sebab, kulit kamu meregenerasi dirinya sendiri di malam hari.
Jadi, bagus untuk memberi kulitmu bahan aktif selama waktu ini untuk mencapai regenerasi yang lebih baik.
Menggunakan Terlalu Banyak Retinol
Retinol adalah bahan aktif yang kuat, ingatlah bahwa mengaplikasikan sedikit saja sudah cukup.
"Terlalu banyak produk dapat menyebabkan iritasi. Ini juga berarti mengenalkannya secara perlahan, mungkin 2 kali seminggu untuk minggu pertama, dan kemudian setiap dua malam sampai kulit kamu bisa menerimanya," kata Sophie.
Baca Juga: Mengenal Bakuchiol, Skincare Alami untuk Atasi Penuaan Kulitmu!
Menggabungkan Retinol dengan Bahan Aktif Lainnya
"Jika kamu menambahkan banyak produk dan bahan baru seperti retinol dan AHA, kulitmu akan bereaksi buruk. Baik melalui pembersihan atau iritasi," tutur Sophie.
Sebaiknya jadwalkan penggunaan bahan aktif selang-seling di setiap malam.
Jadi, aplikasi bahan aktif di kulit tiap harinya menjadi berbeda-beda.
Menggabungkan bahan aktif skincare akan tidak efektif.
Mengaplikasikan Retinol Terlalu Dekat dengan Mata
"Kulit mata sangat halus dan lebih sedikit sebasea dibandingkan kulit wajah. Jika kamu mengaplikasikan terlalu dekat dengan garis bulu mata, dapat mengembangkan iritasi pada mata itu sendiri," kata Sophie.
Jika kamu ingin memperbaiki garis-garis halus, carilah krim mata khusus yang mengandung retinol, tapi tetap hindari garis bulu mata.
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Rekomendasi Produk Make Up Glowing dan Awet Seharian
Tidak Menggunakan SPF di Pagi Hari
"Retinol akan membuat kulitmu sangat sensitif terhadap sinar matahari," ujar Sophie.
Jika kamu tidak memakai SPF, sunscreen, atau tabir surya yang baik di pagi dan siang hari, kemungkinan besar kulit wajahmu akan terbakar.
(*)