Berikut Cara Mengantisipasi Penculikan Anak Berkebutuhan Khusus

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 21 Mei 2021
Ilustrasi orang tua dan anak
Ilustrasi orang tua dan anak

Parapuan.co - Kasus penculikan anak masih menjadi suatu hal yang meninbulkan kekhawatiran bagi orang tua.

Untuk mencegah penculikan anak terjadi kamu dapat melakukan beberapa hal seperti melakukan pengawasan saat di tempat umum, memberi mereka penjelasab bagimana menanggapi orang asing, bahkan kamu juga harus memilih lingkungan sekolah yang benar-benar aman.

Baca Juga: Lakukan Ini Agar Anak Tetap Aman dan Tehindar dari Penculikan

Tak hanya itu, jika kamu tidak mampu melakukan pengawasan secara penuh kamu dapat meminta bantuan keluarga atau pengasuh.

Kamu dapat mempercayakan keluargamu untuk membantu melakukan pengawasan pada anak.

Atau kamu bisa menggunakan bantuan pengasuh.

Namun, kamu harus memilih pengasuh anak dengan banyak pertimbangan.

Jangan sampai pengasuh anakmu bertindak ceroboh bahkan meninggalkan anak di tempat umum.

Untuk melakukan  pengawasan pada anak-anak nomral berbeda dengan pengawasan pada anak berkebutuhan khusus.

Melansir dari Healthychildren.org, untuk mencegah khasus penculikan pada anak berkebutuhan khusus kamu perlu mekakukan:

Pengawasan Ekstra

Anak-anak dengan kebutuhan khusus cenderung lebih aktif pada lingkungan sekitar.

Ini merupakan alasan mengapa anak berkebutuhan khusus sering berkeliling bahkan bisa saja tiba-tiba mereka berlari.

Anak dengan kebutuhan khusus seperti autisme dab gangguan pendengaran rentan untuk diculik.

Sebuah studi di Pediatrics memperkirakan bahwa setengah dari anak-anak dengan autisme di atas usia 4 tahun telah hilang setidaknya satu kali.

Banyak yang tertarik pada air, jalan raya atau rel kereta api, membuat mereka berisiko tenggelam atau mengalami kecelakaan lalu lintas.

Anak-anak dengan masalah komunikasi mungkin tidak merespons ketika dipanggil.

Mereka mungkin juga tidak mengetahui jalan pulang.

Sumber: healthychildren.org
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh