Parapuan.co - Bisnis kedai kopi saat ini amat digemari. Jika dulunya kedai kopi ini berupa warung sederhana di pinggir jalan, sekarang hal tersebut sudah berubah.
Kedai kopi yang sekarang sudah jauh lebih modern, dengan fungsinya yang semakin bertambah.
Kalau dulu kita ke warung atau kedai kopi untuk sekadar minum atau ngobrol sejenak dengan teman, kini kedai kopi sudah jadi tempat untuk mengerjakan tugas sekolah/kuliah, bekerja, meeting, bertemu klien, nongkrong, dan sebagainya.
Baca Juga: Tertarik Ikuti Tren Buka Coffee Shop? Begini Cara Memulainya Agar Sukses
Pengunjung kedai kopi ini juga ikut berubah lho, Kawan Puan.
Kalau beberapa waktu ke belakang, warung kopi itu identik dengan bapak-bapak atau laki-laki yang berkumpul minum kopi sambil nonton bola atau main catur dan kartu.
Sekarang pengunjung kedai kopi lebih bervariasi, yakni anak-anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantor, ibu rumah tangga, bahkan pebisnis baik laki-laki maupun perempuan.
Di samping itu, riset dari Toffin dan MIX MarComm SWA juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi domestik tahun 2019 tumbuh 13,9 persen per tahun.
Tumbuhnya konsumsi kopi itu dikarenakan saat ini ada banyak orang lebih tertarik pergi ke coffee shop untuk menikmati satu cangkir kopi.
Enam dari sepuluh responden survei tersebut menyatakan bahwa mereka menyukai kopi kekinian, di mana 40% dari responden lainnya memilih untuk pergi ke kedai coffee-to-go.
Lalu, berdasar rilis yang PARAPUAN terima, president director PT Excelso Multirasa, Kevin Mergonoto, ikut membenarkan adanya kenaikan tren konsumsi kopi, sehingga membuat usaha coffee shop makin dinikmati.
"Kami melihat ada tren yang terus tumbuh dan potensial dalam industri kopi di Indonesia.
Selain itu gaya hidup dan mobilitas orang Indonesia yang semakin cepat, serta memiliki aktivitas padat membutuhkan segala sesuatunya serba praktis," jelasnya dalam rilis.
Nah, jika Kawan Puan termasuk yang punya usaha coffee shop, simak bersama yuk, layanan apa saja yang harus kamu berikan kepada pelanggan!