Parapuan.co - Tas dan sepatu mungkin menjadi salah satu fashion item penting bagi kaum hawa.
Termasuk juga mungkin Kawan Puan ya?
Perempuan biasanya tak cukup hanya memiliki satu atau dua tas dan sepatu.
Kegemaran koleksi tas dan sepatu sekarang ini tidak hanya untuk memenuhi gaya hidup atau terlihat trendy saja.
Membeli tas dan sepatu branded memberikan kebanggaan dan kesenangan tersendiri.
Baca Juga: Ini 7 Gaya Mode Ikonik Putri Diana yang Terkenal Hingga Saat Ini
Banyak orang yang membeli tas dan sepatu bermerk sebagai reward kepada diri sendiri atau untuk tujuan investasi di kemudian hari.
Namun, kamu sebaiknya memperhatikan perawatan dan pemakaian tas dan sepatu agar tetap awet.
Apalagi di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini, mungkin ada beberapa koleksi tas dan sepatu kulit yang sudah jarang dipakai dan menumpuk di lemari.
Jika tidak dirawat dengan baik, tentu akan mengurangi masa pakai serta tampilan dari tas dan sepatu itu sendiri.
Sebelumnya, Kawan Puan harus mengenali bahan dari tas milikmu.
Tas dan sepatu yang berbahan kulit bisa memiliki masalah tekstur pecah-pecah/kering, kikis (warna pudar) dan yang paling sering terjadi adalah terkena jamur.
Simak tips di bawah ini agar tas dan sepatu tetap kinclong, awet dan terhindar dari jamur.
Hindari penggunaan home remedy
Hindari penggunaan air, kayu putih, alkohol, cuka, tisu basah, cairan desinfektan atau deterjen baju untuk membersihkan tas kulit karena dapat merusak bahan kulitnya.
Gunakan lotion khusus bahan kulit yang aman untuk membersihkan tas.
Hindari sinar matahari
Sinar matahari yang terus menerus menyinari tas atau sepatu secara langsung atau tidak langsung dapat merusak tekstur bahan kulit dan menjadikannya pecah-pecah.
Banyak yang juga sering lupa bahwa sinar matahari juga bisa masuk lewat jendela dan secara tidak langsung dapat mengarah dan merusak tas atau sepatu.
Oleh karena itu, simpan tas dan sepatu di tempat yang jauh dari sinar matahari.
Baca Juga: Bolehkah Tidur dengan Rambut Basah Pasca Keramas di Malam Hari?
Gunakan silica gel dan dustbag
Silica gel pack berguna untuk menyerap kelembapan ruangan sehingga baik untuk diletakkan di dekat tas atau sepatu kulit.
Namun, kamu juga harus memperhatikan usia pemakaiannya.
Banyak yang tidak mengetahui bahwa silica gel mempunyai usia pemakaian 2-4 minggu.
Oleh karena itu, ganti silica gel secara berkala untuk menghindari jamur karena lemari yang lembab.
Selain itu, gunakan dustbag untuk melindungi tas dan sepatu dari debu halus yang lama kelamaan dapat sulit dibersihkan.
Gunakan bag pillow sebagai isian dalam tas
Bag pillow akan menjaga struktur bentuk tas saat penyimpanan.
Kawan Puan juga dapat menggunakan handuk atau selimut lembut untuk alternatif pengganti bag pillow.
Namun, hindari penggunaan kertas koran karena tintanya dapat menempel di bagian dalam tas.
Baca Juga: Pesona Ayu Maulida Kenakan Bikini dan Gaun Malam di Miss Universe 2021
Rotasi penggunaan tas
Jika sudah suka dengan satu tas, Kawan Puan biasanya cenderung menggunakan tas yang sama berturut-turut.
Kamu terkadang jadi tidak mengetahui kondisi tas yang lain karena terlalu nyaman dengan satu tas itu.
Hal ini akan menyebabkan tidak mengetahui kondisi tas yang lain.
Dengan merotasi pemakaian, kamu jadi lebih sadar jika ada tas yang berjamur atau rusak sehingga dapat segera diperbaiki.
Selain itu, merotasi tas juga dapat mencegah tas dari jamuran akibat terlalu lama disimpan di dalam lemari. (*)