Mengenal Trombositopenia, Kondisi Kekurangan Jumlah Trombosit dalam Darah

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 28 Mei 2021
Ilustrasi Trombosit
Ilustrasi Trombosit wkhs.com

Parapuan.co – Kawan Puan, di dalam darah kita, mengalir beberapa jenis sel darah, yaitu 

sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit atau keping darah.

Masing-masing sel darah memiliki peran yang berbeda-beda dalam tubuh lo, Kawan Puan!

Dalam tubuh, darah merah memeiliki peran penting untuk mengangkat oksigen ke seluruh tubuh termasuk otak.

Baca Juga: Penting untuk Menjaga Saraf dan Sel Darah Merah, Berikut Makanan yang Mengandung Vitamin B12

Sedangkan sel darah putih bertugas untuk menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi pada tubuh.

Sementara trombosit sebenarnya bukan sel darah, melainkan fragmen darah yang berukuran kecil.

Nah ketika bagian tubuh terluka, trombosit inilah yang nantinya akan keluar.

Seperti contohnya saat kamu mengiris bawang dan secara tidak sengaja jari terkena pisau.

Baca Juga: Bisa Pengaruhi Sirkulasi Darah, Ini Alasan Bra Berbusa Tak Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Jika kamu mendapatkan luka yang cukup dalam, jari akan lebih banyak mengeluarkan darah.

Di sinilah trombosit mulai berperan.

Trombosit akan membentuk gumpalan dan akan meredakan pendarahan yang terjadi.

Jika kamu tidak memiliki jumlah trombosit yang cukup maka pendarahan juga akan sulit dihentikan.

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Mengenal Trombositopenia, Kondisi Kekurangan Jumlah Trombosit dalam Darah