Parapuan.co – Trombosit yang rendah membuat tubuh sulit mengendalikan pendarahan.
Ini terjadi karena trombosit berperan untuk mengendalikan pendarahan saat Kawan Puan terluka dan mengeluarkan darah.
Umumnya trombosit dalam darah sebesar 150.000 hingga 450.000 sel per mikroliter darah.
Lalu bagaimana kita mengetahui jika trombosit dalam darah rendah?
Baca Juga: Amankah Suntik Vaksin Covid-19 saat Sedang Menstruasi? Ini Jawaban Para Ahli
Melansir dari Healthline.com, ada beberapa cara yang biasa digunakan medis untuk mengetahui jumlah trombosit dalam tubuh.
Cara-cara yang sering dilakukan seperti:
Tes Darah
Untuk mendiagnosis kondisi ini, dokter perlu melakukan tes hitung darah secara lengkap.
Tes ini bertujuan untuk melihat jumlah sel darah dalam darah Kawan Puan.
Tes darah akan memberi tahu dokter jika jumlah trombosit kamu lebih rendah dari yang seharusnya.
Dokter mungkin akan menguji antibodi trombosit dalam tubuh kamu.
Ini untuk mengetahui jumlah protein yang menghancurkan trombosit.
Antibodi trombosit dapat diproduksi karena efek samping obat tertentu seperti heparin.
Dokter mungkin juga melakukan tes pembekuan darah, yang mencakup tromboplastin parsial dan protrombin.
Baca Juga: Bisakah Vaksin Covid-19 Pengaruhi Siklus Menstruasi? Ini Kata Para Ahli
Tes ini hanya membutuhkan sampel darah Kawan Puan.
Bahan kimia tertentu akan ditambahkan ke sampel untuk menentukan berapa lama darah kamu membeku.
Ultrasound
Jika dokter mencurigai bahwa terjadi pembesaran di bagian limpa, mereka mungkin akan melakukan tes ultrasound.
Tes ini akan menggunakan gelombang suara untuk mengetahui keadaan limpa dalam tubuh apakah mengalami pembesaran atau berada pada ukuran seharusnya.
Aspirasi dan Biopsi Sumsum Tulang Belakang
Jika dokter mencurigai ada masalah pada sumsum tulang, mereka mungkin akan melakukan aspirasi sumsum tulang.
Selama aspirasi, dokter akan menggunakan jarum untuk mengangkat sejumlah kecil sumsum tulang dari salah satu tulang Kawan Puan.
Baca Juga: Simak, Ini Alasan Kita Harus Tetap Pakai Masker Walau Sudah Divaksin
Biopsi sumsum tulang juga dapat dilakukan oleh dokter.
Dokter akan menggunakan jarum untuk mengambil sampel dari sumsum tulang inti kamu, biasanya dari tulang pinggul.
Biopsi dapat dilakukan bersamaan dengan aspirasi sumsum tulang.(*)