Kampanye #RealDeal Ajak Perempuan Indonesia Tingkatkan Kesadaran Akan Imposter Syndrome

Maharani Kusuma Daruwati - Senin, 31 Mei 2021
Imposter syndrome.woman standing for her present profile with fear shadow behind. Anxiety and lack of self confidence at work ,the person fakes is someone else concept
Imposter syndrome.woman standing for her present profile with fear shadow behind. Anxiety and lack of self confidence at work ,the person fakes is someone else concept useng

Parapuan.co - Kawan Puan tahukah kamu soal imposter syndrome?

Belakangan istilah impostor atau imposter memang sering muncul, terlebih sejak menjamurnya permainan Among Us yang mendadak viral.

Dalam permaianan itu, impostor dikenal sebagai pemain penipu yang mengacau atau mengalihkan permainan dan membunuh karakter lain secara diam-diam tanpa diketahui.

Nah, istilah imposter ini ternyata juga ada dalam dunia psikologi.

Di mana ada istilah imposter syndrome atau sindrom imposter.

Baca Juga: Hati-Hati, 4 Tanaman Kekinian Ini Ternyata Beracun Bagi Kucing

Sindrom ini bisa dialami siapa saja, namun lebih sering dialami oleh orang yang berprestasi.

Mengutip dari Medical News Today, orang yang mengalami impostor syndrome akan merasa ragu terhadap prestasi dan kemampuan dirinya sendiri.

Bahkan, mereka takut bahwa apa yang mereka raih dan bisa kerjakan adalah suatu bentuk penipuan.

 

Nah, Procter & Gamble, perusahaan Fast-Moving Consumer Goods terkemuka, meluncurkan kampanye baru #RealDeal bersama Lazada, platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara, guna meningkatkan kesadaran publik tentang Imposter Syndrom atau yang lebih dikenal dengan sindrom kecenderungan untuk merasa tidak seperti diri sendiri.