Parapuan.co - Belakangan nama influencer Rachel Vennya kembali banyak diperbincangkan orang setelah sayembara yang ia lakukan.
Sebelumnya, diketahui bahwa Rachel Vennya membuat sebuah sayembara dengan hadiah 15 juta bagi siapa saja yang berhasil mengungkapkan biodata seorang haters.
Namun, cara Rachel membuat sayembara untuk memburu biodata pemiliki akun Instagram yang menghinanya di sosial media ini disebut berpotensi doxing.
Melansir dari Kompas.com, Rachel mengumumkan sayembara ini melalui akun Instagram pribadinya @rachelvennya.
Baca Juga: Seram! Ada Pantai yang Membuat Pengunjungnya Menua dan Mati di film 'Old'
"Bayar orang lacak ip address? Mager ah orang masih pake akun asli. Tinggal bikin sayembara, yang kenal Fathin kalo tau biodata lengkap nama alamat dll aku kasih 15 juta buat gofood sekampung yang paling lengkap yang menang ampe hobby si fathin juga boleh," tulis Rachel.
Atas adanya sayembara Rachel Vennya ini, Ruby Alamsyah, pengamat IT dan Chief Digital Forensic Indonesia, menyampaikan kritikannya.
Menurutnya, sayembara Rachel Vennya ini bisa mengarah ke doxing. Apa itu doxing?