Langkah Mudah untuk Memulai Gaya Fesyen Minimalis, Simpel Banget!

Parapuan.co - Perkembangan dunia fesyen memang begitu menarik untuk dibicarakan, mengingat trennya yang terus berubah dan berbeda-beda.

Salah satunya adalah tren fashion minimalist.

Membaca istilah fashion minimalist mungkin yang ada di benak Kawan Puan adalah gaya pakaian sederhana dengan jumlah pakaian terbatas serta dengan tone warna netral, seperti putih, hitam, dan abu-abu.

Pilihan warna yang netral serta jumlah baju yang terbatas memang menjadi salah satu aspek dari gaya fesyen minimalis.

Oleh karenanya, gaya fashion ini bisa dibilang hampir mirip dengan gaya dekorasi minimalis yakni di mana kamu akan menemukan lebih banyak warna putih sebagai dasar dan ditambah sedikit sentuhan warna netral seperti abu-abu.

Penampilan sederhana dan less is perfect ini pun kini banyak diterapkan oleh sebagian orang dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam gaya busananya.

Fashion minimalist sendiri merupakan penampilan sederhana yang hanya menggunakan barang bersifat essentials.

Baca Juga: Dipakai bersama Skincare, Face Roller Bisa buat Wajah Glowing dan Kencang

Dengan begitu, lemari pakaian hanya akan terisi pakaian yang rutin dikenakan sehari-hari dan jenis pakaian yang disukai oleh kamu sebagai pemiliknya.

Bahkan, banyak yang mengatakan jumlah pakaian yang minimalis ini justru membuat tampilan lemari tampak maksimal keestetikannya.

Lantas, bagaimana cara memulai menerapkan fashion minimalist ini sebagai daily outfit? Berikut PARAPUAN rangkum tips yang bisa kamu lakukan.

1. Minimalist approach

Konsep ini merupakan sikap dan proses berpikir untuk melihat kembali warna dan jumlah pakaian yang ada di lemari pakaian.

Dengan pendekatan ini berarti kamu akan membuka lemari pakaian dengan tujuan untuk memperbaiki isinya dan menyesuaikan dengan kebutuhan serta memilih barang-barang yang benar-benar disukai dan pasti digunakan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Lipstik Warna Nude Merek Lokal Bikin Kulit Makin Cerah

Pasalnya, dilansir dari laman No Side Bar, rata-rata orang hanya memakai 20 persen pakaian yang ia miliki dan 80 persen sisanya hanya terdiam di dalam lemari.

Belum lagi, semakin banyak jumlah pakaian di dalam lemari maka semakin banyak waktu yang terbuang untuk kamu menentukan model outfit yang akan dikenakan.

Nah, dengan kamu menerapkan gaya fashion minimalist berarti apapun pakaian yang kamu kenakan akan selalu membuat kamu senang sekaligus nyaman dan tanpa perlu membuang waktu kamu untuk menentukan pilihan outift.

2. Declutter

Setelah memantapkan niat untuk menerapkan gaya fashion minimalist ini, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah memilah pakaian yang kamu miliki atau biasa dikenal dengan konsep decluttering.

Baca Juga: Produk Perawatan Kulit Dermatologis Asal Prancis Ini Akhirnya Hadir di Indonesia untuk Para Pejuang Jerawat

Untuk memulainya, kamu mengeluarkan isi lemari pakaian kamu secara keseluruhan.

Setelah itu, pilah pakaian yang kamu miliki ke dalam empat kategori, sebagai berikut

- Love pile: kategori untuk pakaian yang begitu kamu sukai tanpa ragu dan akan selalu kamu gunakan.

- No pile: Kategori ini diperuntukkan pada baju yang saat melihatnya kamu langsung menolak dan merupakan pakaian yang sebelumnya tidak pernah kamu keluarkan dari lemari.

- Maybe pile: tumpukan ini untuk pakaian yang dulu begitu kamu sukai, namun sekarang sudah tidak terlalu tertarik, entah karena ada kerusakan atau mengingatkan kamu pada momen tertentu.

- Seasonal pile: teruntuk pakaian yang akan dibutuhkan pada musim atau acara tertentu.

Setelah kamu membagi pakaian ke dalam empat kategori tersebut, kamu dapat memasukan kategori love pile ke dalam lemari dan dilanjut kategori seasonal pile.

Selanjutnya, kamu menentukan keputusan untuk kategori no pile, apakah akan kamu jual, sumbang, atau memilih untuk membuangnya.

Sementara untuk kategori maybe pile, kamu dapat mengeceknya kembali apakah ada pakaian yang mungkin kamu masih sukai namun rusak dan bisa diperbaiki maka coba sisihkan.

Selain itu, cek kembali juga jika terdapat pakaian yang di kategori maybe pile namun tidak kamu sukai maka dapat kamu pindahkan ke kategori no pile untuk dijual, disumbangkan, atau didaur ulang.

3. Tentukan gaya

Setelah kamu melakukan decluttering pada lemari pakaian, maka hal selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah menentukan gaya fesyen kamu dengan jumlah baju kamu yang kini sudah terbatas.

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari inspirasi gaya fashion yang kamu sukai.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Arti Kode PA pada Produk Sunscreen

Setelah itu, sesuaikan dengan pakaian yang kamu miliki, perhatikan kembali tone warna, aksen menarik, potong pakaian yang kamu miliki, dan tak lupa juga mencocokkan dengan aksesoris yang kamu miliki.

Selanjutnya, kamu dapat memulai melakukan mix and match, pakaian yang kamu miliki sehingga membuat kamu selalu tampil kece bahkan terlihat memiliki banyak pilihan pakaian di lemari.(*)