Eksfoliasi Bikin Kulit Tampak Halus dan Cerah, Harus Seberapa Sering?

Ratu Monita - Kamis, 10 Juni 2021
Ilustrasi melakukan eksfoliasi
Ilustrasi melakukan eksfoliasi www.lorealparisusa.com

Parapuan.co -Eksfoliasi menjadi salah satu rangkaian perawatan wajah yang harus rutin dilakukan guna mendapatkan kulit tampak sehat dan bercahaya.

Meski dituliskan perawatan ini penting rutin dilakukan, bukan berarti kamu perlu melakukan eksfoliasi setiap hari, kondisi ini justru dapat membahayakan kondisi kulit.

Alih-alih mendapatkan kulit tampak glowing, jika melakukan eksfoliasi setiap hari maka bisa menimbulkan masalah kulit lainnya.

Dr. Michele Henry, seorang dokter kulit mengatakan bahwa eksfoliasi adalah salah satu tahapan yang penting dilakukan selama proses perawatan wajah.

Proses eksfoliasi sendiri berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran yang tersumbat dalam pori-pori kulit wajah.

"Eksfoliasi sangat penting dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit, karena memungkin sel kulit mati baru muncul ke permukaan dengan mengangkat sel kulit mati," ungkap Dr. Henry dikutip PARAPUAN dari laman Seventeen.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Penyebab Terjadinya Hiperpigmentasi pada Kulit

Selanjutnya, Dr. Henry juga menjelaskan bahwa setelah melakukan eksfoliasi maka memungkinkan sel-sel baru tumbuh dan akan membuat kulit lebih cerah.

Bahkan, proses eksfoliasi ini juga mampu mencegah kulit menjadi rentan dari tumbuhnya jerawat.

Seberapa sering harus mengeksfoliasi kulit wajah?

Untuk mengetahui seberapa sering melakukan eksfoliasi pada kulit wajah, hal ini bergantung pada jenis kulit kamu.

"Orang dengan kulit normal harus melakukan eksfoliasi setidaknya tiga kali dalam seminggu dan cara ini memungkinkan kulit akan lebih lembut dan bercahaya tanpa takut menyebabakn iritasi," tutur Dr. Henry.

Aturan tersebut tentu akan berbeda bagi kamu yang memiliki jenis kulit rentan berjerawat, yakni lakukan eksfoliasi setiap hari untuk memastikan kulit benar-benar bersih.

"Lakukan eksfoliasi sebelum membersihkan wajah, karena produk pembersih bisa saja tidak mengangkat kotoran di bawah pori-pori kulit secara maksimal sehingga berujung pada munculnya jerawat," kata Dr. Henry.

Agar lebih optimal, kamu dapat gunakan sikat pembersih atau scrub untuk memastikan proses eksfoliasi telah membersihkan kulit secara optimal.



REKOMENDASI HARI INI

Representasi Karakter Perempuan dalam Game, Inklusivitas atau Eksploitasi?