Parapuan.co – Kawan Puan, setujukah kamu bahwa mengajari anak 2 bahasa itu penuh tantangan?
Meski penuh tantangan, mengajari anak 2 bahasa ternyata penting dilakukan, apalagi di zaman sekarang di mana menguasai 2 bahasa begitu dibutuhkan.
Nah kedua bahasa tersebut biasanya terdiri dari Bahasa Ibu sebagai bahasa pertama serta Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua yang perlu dikenalkan.
Melansir dari Psychology Today, Sirada Rochanavibhata, M.A., seorang kandidat doktor di Northwestern University yang melakukan penelitian pada anak dengan 2 bahasa menyebutkan bahwa orang tua memegang peran penting dalam pengenalan bahasa tersebut.
Baca Juga: Pandemi Membuat Anak Cemas dan Sulit Tidur, Bagaimana Mengatasinya?
Untuk itu, ia beserta Viorica Marian, Ph.D., seorang profesor di bidang Communication Sciences and Disorders di Northwestern University memberikan beberapa strategi mengajari anak 2 bahasa yang bisa Kawan Puan dan suami coba.
Berikut ulasannya!
1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas bahasa orang tua
Kawan Puan, anak adalah peniru yang ulung.
Selain itu sebagian besar yang ditirukan anak adalah kebiasaan orang tuanya.
Maka dari itu, meningkatkan kuantitas dan kualitas bahasa orang tua bisa dilakukan dalam upaya mengajari anak 2 bahasa.
Untuk itu, kita sebagai orang tua terus belajar meningkakan kemampuan berbahasa ya!
Sebab anak akan lebih mudah mengenal kosakata yang lebih variatif ketika kata-kata tersebut biasa mereka dengarkan di rumah, terlebih dari orang tuanya.