Parapuan.co - Kawan Puan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta akhir-akhir ini melonjak tinggi pasca libur mudik Lebaran.
Tercatat pada hari Jumat (18/6/21), ada 22.611 kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta. Angka tersebut membuat status kasus Covid-19 di Jakarta kini genting.
Rumah sakit pun hampir penuh. Terhitung sejak hari Kamis (17/6/21), dari 8.524 tempat tidur untuk isolasi yang disediakan oleh 139 rumah sakit di Jakarta, 84%-nya sudah terisi.
Penuhnya rumah sakit di Jakarta akibat banyaknya kasus positif, membuat beberapa masyarakat yang terjangkit Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri.
Namun, pemerintah pusat tidak mampu untuk membiayai fasilitas hotel untuk isolasi mandiri warga Jakarta.
Baca Juga: Kasus Covid Melonjak Tinggi, Menaker Imbau Perusahaan Utamakan Keselamatan Karyawan
Melansir dari Kompas.com, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, melalui Keputusan Gubernur (Kepgub) DKI Jakarta Nomor 675 Tahun 2021 memutuskan untuk menambahkan jumlah lokasi isolasi mandiri menjadi 37 tempat dengan daya tampung hingga 9.084 orang.
Dalam keputusan sebelumnya, Anies hanya menetapkan tiga tempat untuk isolasi mandiri yaitu Jakarta Islamic Center, Graha Wisata TMII, dan Graha Wisata Ragunan.
Sekarang terdapat beberapa tempat isolasi mandiri yang dikelola oleh pemerintah DKI Jakarta. Berikut daftar lokasi isolasi mandiri di DKI Jakarta.
Tahap I (Kapasitas 607 orang)
- Graha Wisata TMII
- Graha Wisata Ragunan
- Hotel Grand Mansion Menteng
- Pusdiklat Gulkarmat Ciracas
- Masjid Raya KH. Hasyim Ashari