Parapuan.co - Ditunjuk sahabat terdekat atau orang yang dicintai untuk melakukan pidato saat hari pernikahan mereka terdengar luar biasa sekali.
Tapi, sejujurnya berpidato di hadapan banyak orang memberikan tekanan batin tersendiri.
Padahal, saat dipilih menjadi pembicara, Kawan Puan dianggap mumpuni dan sangat dekat dengan kehidupan pengantin tersebut.
Baca Juga: Waspada, Ini 3 Masalah Akibat Kurangnya Komunikasi dalam Pernikahan
Sehingga, mereka menunjukmu untuk menyampaikan kesan atau cerita kehidupan kalian bagi banyak orang yang hadir.
Agar apa yang kamu sampaikan tidak membuat hari istimewa pengantin jadi berantakan, ada baiknya tahu dulu kesalahan yang umum dilakukan:
Tidak mempersiapkan terlebih dahulu
“Pidato yang baik membutuhkan perencanaan dan latihan yang matang sebelumnya,” kata Diane Gottsman , pakar etiket dan pendiri Protocol School of Texas, seperti dilaporkan oleh Huffpost.
Victoria Wellman, salah satu pendiri dan direktur kreatif dari Oratory Laboratory merekomendasikan untuk mencatat pemikiran dan catatan tentang orang yang kamu cintai dan pasangannya dalam minggu-minggu dan bulan-bulan menjelang pernikahan.
Kemudian ubah menjadi draf pertama dan melalui proses pengeditan dari waktu ke waktu. Dan tentu saja, latihan terlebih dahulu.
“Panik menulis (draft) di menit terakhir tidak pernah menghasilkan materi terbaik, karena untuk memunculkan materi terbaik, kamu harus menggali lebih dalam dari ingatan yang mudah dijangkau agar masuk dalam pidato,” tambahnya.