Bikin Betah Rebahan, Tiru Desain Kamar Tidur Berdasarkan Bahasa Cinta

Parapuan.co - Bicara kamar tidur, yang terbayang dalam pikiran adalah tempat paling nyaman untuk meluruskan punggung atau rebahan.

Bagi sebagian orang, kamar tidur bisa menjadi surga dari dunia atau menjadi area kenyamanan bersama dengan pasangan.

Bagi sebagian yang lain, kamar tidur hanyalah ruang untuk beristirahat, mengatur ulang, dan memulihkan energi sebelum menyelam kembali ke dalam kegilaan hidup.

Beralih ke desain kamar tidur, terdapat preferensi unik. Preferensi ini sebagian besar tergantung pada kepribadian, perspektif, dan bahasa cinta.

Kali ini Kawan Puan akan mendapatkan beberapa preferensi mendesain kamar tidur berdasarkan bahasa cinta kamu dari The Spruce berikut ini.

Waktu berkualitas

Jika bahasa cinta kamu adalah waktu berkualitas, seluruh kamar tidur didasarkan pada interaksimu dengan orang lain.

Saat mendesain kamar tidur, kamu tidak benar-benar memikirkan apa yang cocok untukmu, tapi bagaimana kamar tidur bisa muat dan mengakomodasi orang lain.

Apakah kamu berencana untuk memiliki teman menginap? Mungkin kamu memiliki tempat tidur loteng yang menciptakan ruang untuk teman beristirahat.

Apakah kamu ingin orang tua atau kerabat lanjut usia berkunjung? Mungkin kamu memiliki kursi dan ruang ekstra untuk menawarkan kemudahan mobilitas.

Sebagai tipe orang pemilik bahasa cinta waktu berkualitas, hal terpenting tentang kamar tidur adalah kamar itu menyambut orang lain masuk.

Dari dekorasi yang mengundang, tempat duduk yang nyaman, hingga ruang terbuka yang menyambut sosialisasi, kamarmu adalah tempat di mana orang lain ingin tinggal.