Parapuan.co - Serta-merta menjadi ayah tunggal tidaklah mudah dan butuh banyak penyesuaian.
Pengasuhan anak dan mengurusi rumah yang menjadi fokus baru, akan lebih sulit dilakukan, terlebih jika sebelumnya ayah tidak terlibat penuh.
Tapi, kalau tidak ada yang mengambil alih, mau siapa lagi? Peran ayah tunggal sangat penting, khususnya bagi anak-anak yang membutuhkan cintanya tanpa syarat.
Baca Juga: Ini Dia 3 Cara Beradaptasi Sebagai Ayah Tunggal Setelah Bercerai
Transisi kehidupan menjadi ayah tunggal memiliki perbedaan dengan masa sebelumnya, sebab ada istri yang masih menemani.
Mengutip Verywell Mind, berikut ini transisi menyesuaikan diri dengan kehidupan sebagai ayah tunggal.
Mengorganisir kebutuhan harian
Salah satu tantangan terbesar bagi ayah tunggal baru adalah perlunya menetapkan rutinitas baru.
Seperti belanja bulanan, melakukan pekerjaan domestik, rencana makan yang lebih efisien, menyortir sampah, mengurus anak, dan lain sebagainya.
Makanya, apabila seseorang akan menjadi ayah tunggal, maka berlatih mengorganisir kebutuhan harian adalah permulaan yang harus dilakukan.