Parapuan.co - Kawan Puan, seringkah kamu bertanya-tanya mengapa pakaian perempuan cenderung lebih mahal?
Sebenarnya tak hanya pakaian lo yang “dijual” dengan harga lebih mahal, tetapi juga produk-produk yang sering digunakan perempuan pada umumnya.
Nah fenomena ini sering disebut dengan pink tax.
Baca Juga: Kawan Puan Suka Belanja Online Pakai Paylater, Untung atau Rugi?
Pink tax adalah diskriminasi harga berdasarkan gender, yang dalam konteks ini adalah perempuan.
Melansir dari situs Yahoo, fenomena pink tax atau pajak perempuan ini ternyata sudah berlangsung selama bertahun-tahun.
Para produsen beralasan produk perempuan lebih mahal dibanding laki-laki karena produk tersebut memakan lebih banyak biaya.
Mulai dari biaya untuk kemasan yang di buat elegan hingga formula pembuatan produknya.
Pasalnya, Susanne Norris, penulis dari Yahoo Sport sudah membandingkan harga produk perempuan dan laki-laki yang memiliki nilai guna sama.
Hasilnya, dari pakaian sampai produk perawatan, harga barang perempuan memiliki perbedaan 32 persen lebih mahal dari barang laki-laki.