Parapuan.co - Kasus harian virus Covid-19 masih terus meningkat ya, Kawan Puan. Oleh karena itu kita harus menjalankan protokol kesehatan lebih ketat lagi.
Usai virus Corona varian Delta dan Kappa, kini muncul mutasi virus Corona yang lain dari kedua varian tersebut.
Virus Corona varian Lambda, merupakan mutasi virus Corona terbaru yang ditemukan di Peru.
Jika varian Delta disebut sebagai varian paling berbahaya dan jadi perhatian WHO karena penyebarannya yang begitu cepat, apakah varian Lambda sama bahayanya?
Dilansir dari CewekBanget.id, berikut sejumlah fakta virus Corona varian Lambda:
Pertama Kali Ditemukan di Peru
Virus Corona varian Lambda ternyata pertama kali teridentifikasi di Peru pada Agustus 2020 lalu, Kawan Puan. Nama resmi dari virus Corona varian Lambda ialah C.37.
Ditemukan pada Agustus 2020, hingga akhir Juni lalu sudah ada 29 negara yang jadi tempat varian ini menyebar. Tujuh negara diantaranya berada di Amerika Latin.
Varian Lambda sebagai VoI
WHO mengklasifikasikan mutasi virus corona menjadi menjadi Variant of Concern (VoC) dan Variant of Interest (VoI).
Virus Corona varian Lambda ini tergabung di Variant of Interest atau VoI. Maksudnya, virus ini belum dianggap sebagai varian yang mengkhawatirkan meski sudah mendapat perhatian WHO.
Baca Juga: Lokasi dan Jadwal Mobil Vaksin Covid-19 Keliling di Jakarta Hari Ini