Parapuan.co - Beberapa ilmuwan percaya bahwa Covid-19 yang parah berpotensi melemahkan respons kekebalan tubuh.
Hal ini dapat meningkatkan kerentanan terhadap infeksi lain, terutama bagi orang-orang yang sistem kekebalannya lemah.
Yang menjadi perhatian khusus adalah infeksi yang disebut mukormikosis, biasanya disebut sebagai jamur hitam.
Di India, ribuan orang yang sembuh dari Covid-19 meninggal karena mukormikosis, dan ada seruan dari otoritas kesehatan India untuk mengumumkan epidemi mukormikosis, dikutip dari Medical News Today.
Baca Juga: Hari Anak Nasional: Lebih dari 350 Ribu Anak Terpapar , Kenali Gejala Covid-19 pada Anak
Jamur hitam yang menjadi epidemi di India ini ternyata sudah sampai ke Indonesia.
Kasus ini bahkan telah dilaporkan muncul di Indonesia sebelum pandemi Covid-19.
"Beberapa kasus mukormikosis di Indonesia telah dilaporkan sebelum pandemi Covid-19. Meskipun jumlahnya tidak banyak, tetapi angka kematian dan kesakitannya tinggi," kata Dr Anna Rozaliyani MBiomed, SpP(K) selaku Ketua Pokja Bidang Mikosis Paru Pusat Mikosis Paru FKUI/RS Persahabatan, sebagaimana dikutip Kompas.com.
Dalam konferensi pers bertajuk Black Fungi pada Pasien Covid-19: Apa yang Perlu Kita Waspadai? pada 3 Juni lalu, Dr Anna mengatakan, penyakit yang satu ini termasuk kategori langka.
"Jumlahnya tidak banyak, mungkin setahun tidak sampai 50 kasus," tambah Dr Anna.
Pada masa pandemi, Dr Anna mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan beberapa kasus yang diduga mukormikosis.