Parapuan.co - Greysia Polii menjadi atlet perempuan bulu tangkis tertua yang meraih medali emas di olimpiade.
Melansir Kompas.TV, rekor yang sama sebelumnya diraih oleh Zhang Ning, atlet bulu tangkis Tiongkok, ketika usianya 33 tahun 89 hari.
Greysia Polii sendiri, pada 11 Agustus 2021 ini genap berusia 34 tahun dan tak salah lagi jika rekor tersebut jatuh ke tangannya.
Terkait usia, Greys dan pasangannya di ganda putri, Apriyani Rahayu memiliki perbedaan cukup jauh, yaitu 11 tahun.
Baca Juga: Beda 10 Tahun, Begini Cara Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Saling Dukung
Meski begitu, Greysia sendiri pernah menyatakan kalau usia seorang atlet bukanlah penghalang untuknya beraksi di lapangan.
Malahan, perbedaan itu justru bisa menjadi penyeimbang antara karakter yang berbeda dari atlet ganda ketika berlaga.
BREAKING!
Greysia Polii #INA (33y 356 d) has become the oldest #Badminton Olympic #Gold medalist!
She broke the previous record, Zhang Ning #CHN (33y 89d) in Beijing 2008
Age is just a number!
Greysia is also now the oldest female medalist!#Tokyo2020 #BadmintalkTokyo2020 pic.twitter.com/KpX1BadXoa
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) August 2, 2021
Melansir dari Djarum Badminton, perbedaan usia atau apapun itu semestinya bisa menyatukan.
"Pada setiap pasangan main pasti ada perbedaan, bukan hanya selisih usia, melainkan juga karakter dan cara komunikasi," tutur Greysia Polii.
"Akan tetapi, yang kami lakukan adalah perbedaan itu bisa menyatukan kami," tambah atlet kelahiran Jakarta itu.