Parapuan.co - Tak hanya berprestasi pada cabang olahraga (cabor) bulu tangkis, atlet Indonesia pun ternyata banyak menoreh prestasi di cabor angkat besi.
Buktinya, selama pagelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang diselenggarakan tahun ini, atlet angkat besi Indonesia telah berhasil membawa pulang dua medali perunggu dan satu medali perak.
Salah satu medali perunggu tersebut bahkan datang dari kemenangan atlet perempuan, Windy Cantika Aisah.
Kemenangan Windy ini sekaligus persembahan medali pertama dari Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Sejak dulu, angkat besi selalu identik dengan olahraga maskulin.
Stereotip perempuan sebagai makhluk yang lebih lemah pun ikut melanggengkan anggapan bahwa perempuan tidak mampu menaklukkan cabang olahraga yang satu ini.
Namun, Windy membuktikan bahwa stereotip itu tidak lah nyata.
Sebagaimana dilansir dari KOMPAS.com, Windy bahkan baru berusia 19 tahun.
Namun, ia mampu menorehkan total angkatan 194 Kilogram, dengan snatch 84 Kilogram dan clean & jerk 110 Kilogram.
Siapa sangka jika prestasi sang peri angkat besi ini bermula dari hobi angkat paralon.
Mungkin Kawan Puan tak pernah terpikir untuk dapat mengangkat beban hingga ratusan Kilogram.
Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mencoba olahraga angkat beban.