Film Penyalin Cahaya, Tekankan Bahaya Alkohol dan Ancaman Kekerasan Seksual Saat Mabuk

Parapuan.co - Setelah proses syuting yang memakan waktu setahun lebih, sutradara muda, Wregas Bhanuteja akhirnya mengumumkan judul film panjang pertamanya.

Sebuah karya dari sutradara pemenang film pendek terbaik di ajang Semaine de la Critique-Cannes Film Festival pada tahun 2016 ini berjudul "Penyalin Cahaya".

Film ini mengangkat isu yang sangat dekat dengan kehidupan remaja dan mahasiswa.

Kehidupan perkuliahan, kenakalan remaja, hingga kekerasan seksual menjadi poin utama yang ingin disorot pada karya pemenang dua kali Piala Citra di Festival Film Indonesia (FFI) ini.

Baca Juga: Menonton Ulang Film dan Series Bisa Jadi Cara Berdamai dengan Ketidakpastian Pandemi

Kurang lebih, Penyalin Cahaya mengisahkan tokoh utamanya, bernama Sur, yang diperankan oleh aktris Shenina Cinnamon.

Saat menghadiri sebuah pesta komunitas di kampusnya, Sur mabuk dan kehilangan kesadaran.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by FILM PENYALIN CAHAYA (@penyalincahaya)

Esoknya, ia mendapati foto dirinya dalam kondisi mabuk tiba-tiba menyebar luas.

Akibatnya, Sur terpaksa merelakan beasiswanya yang dicabut oleh kampus karena dianggap mencemari nama baik kampus.

Bayangkan jika Kawan Puan berada di posisi Sur, tak sadar akibat mabuk dan tidak dapat mengingat kejadian apapun setelahnya.

Pastinya Kawan Puan akan merasa kebingungan dan cemas kalau-kalau telah melakukan hal-hal aneh pada saat mabuk, bukan?