Ini Dia Penjelasan WHO Tentang Virus Marburg yang Wajib Diketahui

Anna Maria Anggita - Kamis, 19 Agustus 2021
Penjelasan WHO tentang virus Marbrug
Penjelasan WHO tentang virus Marbrug Niphon Khiawprommas

Parapuan.co - Pandemi Covid-19 belum selesai, namun dunia kembali dihadapkan dengan virus Marburg.

Di mana virus Marburg ini terdeteksi di benua Afrika Barat, tepatnya di negara Guinea.

Virus Marburg mampu menyebabkan demam berdarah yang parah bagi manusia.

Dikutip dari WHO.Int, lembaga kesehatan dunia ini menuliskan data rata-rata kematian akibar Marburg virus disease (MVD) adalah sekitar 50 persen.

Baca Juga: Rekomendasi CISDI dan PUSKAPA agar Kelompok Rentan Bisa Mendapat Vaksinasi Covid-19

Tingkat kematian kasus karena virus Marburg ini bervariasi dari 24 persen hingga 88 persen, hal ini tergantung pada jenis virus dan manajemen kasus.

Dalam sejarahnya, penyakit virus Marburg awalnya terdeteksi pada 1967 di Marbrug dan Frankfurt Jerman.

Ditemukan juga di Beogard, Serbia.

Sumber: WHO
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Ini Dia Penjelasan WHO Tentang Virus Marburg yang Wajib Diketahui