Mengulik Romansa Mencintai Sahabat Sendiri dari Lee Ik-joon di Hospital Playlist 2

Parapuan.co - Kawan Puan, pernahkah kamu mencintai sahabat sendiri?

Romansa mencintai sahabat sendiri ini juga dirasakan Lee Ik-joon, salah satu karakter utama dalam drama Hospital Playlist 2.

Seperti diketahui, drama Korea Hospital Playlist 2 menceritakan kisah 5 sahabat dengan karakter yang berbeda tapi memiliki satu kesamaan profesi.

Kelima sahabat ini adalah dokter di Rumah Sakit Yulje, yaitu Ahn Jeong-won, Lee Ik-joon, Kim Jun-wan, Yang Seok-hyeong, dan Chae Song-hwa.

Mereka memulai persahabatannya sejak duduk di bangku kuliah dan sama-sama memiliki hobi bermusik kemudian membentuk grup band bernama Mido and Falasol.

Baca Juga: Sering Tak Sadar, Ini Tanda Kamu Menggantungkan Kebahagiaan pada Pasangan

Empat laki-laki dan satu perempuan, begitulah formasi persahabatan mereka. Hal yang wajar terjadi jika persahabatan lintas gender seperti ini ada yang diam-diam menyukai.

Sejak Hospital Playlist season 1, Lee Ik-joon memberikan sinyal bahwa dia menyukai Chae Song-hwa meski tidak langsung dan beberapa kali bertanya, “Apakah aku harus mengatakannya?”.

Namun, Chae Song-hwa memberikan saran agar tidak mengatakannya karena khawatir merusak hubungan persahabatan yang sudah dibangunnya sejak bangku kuliah hingga usia awal 40-an ini.

Lee Ik-joon menerima saran tersebut, dan sebagai laki-laki yang jatuh cinta pada sahabatnya sendiri ia berusaha untuk menyeimbangkan antara perasaan dan persahabatan.

Berikut ini beberapa pelajaran yang bisa dipetik dari romansa mencintai sahabat sendiri ala Lee Ik-joon dan Chae Song-hwa.

1. Menyampaikan perasaan di waktu yang tepat

Tidak mudah bagi Lee Ik-joon mengungkapkan perasaannya kepada sahabatnya sendiri, terlebih dia juga baru saja bercerai dan membutuhkan penyembuhan tersendiri.

Ia berusaha menyatakan perasaannya dengan cara bertanya pada Chae Song-hwa tapi menggunakan narasi tidak langsung.

Lee Ik-joon menyampaikan perasaannya di waktu yang tepat, keduanya sama-sama lajang, dan memberi waktu bagi Chae Song-hwa untuk memikirkannya tanpa harus menjawab di saat yang bersamaan.