Parapuan.co - Kawan Puan, tentu banyak dari kita yang sudah mengerti tentang Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang berada di tengah-tengah masyarakat.
Posyandu yang sudah dilaksanakan sejak 1986 yang pada waktu itu jumlahnya sekitar 25.000 dan kini menjadi 292.000 yang terdata.
Meski berjumlah banyak Direktur Promosi Kementerian Kesehatan dan Pemberdayaan Kemenkes, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO mengungkap banyak Posyandu yang tidak aktif selama pandemi.
Baca Juga: 'Sentra Peduli Donor Plasma Kebaikan' dari Kompas Gramedia Kembali Sukses Terselenggara
Dalam acara konferensi pers bertajuk "Posyandu Sahabat Masyarakat," pada Selasa (24/08/2021), dr. Imran mengungkap tentang evaluasi Posyandu, terutama semenjak pandemi Covid-19.
"Begitu juga setelah keluarnya Peraturan Menteri Dalam Negeri No.18 Tahun 2018 tentang Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakayan Desa (LKD)," jelasnya.
Melalui hasil evaluasi yang ada, dr. Imran mengungkap bahwa dari pihak yang mengevaluasi menyatakan bahwa pelayanan Posyandu perlu diteruskan.
"Dengan perubahan peningkatan kualitas dalam rangka banyaknya variasi dalam kegiatan Posyandu itu merupakan masukan bagi kami, sehingga kami harus mempersiapkan rancangan kegiatan," tambahnya.