Rekomendasi Wisata Kuliner Singapura yang Dapat Pengakuan Bergengsi Michelin dengan Harga Merakyat

Maharani Kusuma Daruwati - Selasa, 31 Agustus 2021
Hawker Centre Singapura sebelum masa pandemi
Hawker Centre Singapura sebelum masa pandemi Dok. Facebook Singapore Tourism Board

Parapuan.co - Siapa yang sudah kangen liburan ke negera tetangga, Singapura?

Apa yang paling Kawan Puan rindukan ketika berkunjung ke Singapura?

Salah satu yang mungkin dirindukan oleh para pelancong saat ke Singapura adalah makanannya.

Berkunjung ke Singapura rasanya kurang pas jika tidak bersantap di Pusat Jajanan Kuliner.

Baca Juga: Bisa Bertahan Puluhan Tahun, Ini 4 Makanan dengan Kedaluwarsa Paling Lama

Budaya makan komunal Singapura ini bahkan masuk daftar Intangible Cultural Heritage (Warisan Budaya Tak Benda) dari UNESCO pada 2020. 

Pusat Jajanan Kuliner bukan sakadar tempat makan murah.

Di sini kamu bisa menemukan esensi kuliner Singapura yang autentik.

Cikal bakal Pusat Jajanan Kuliner di Singapura sudah ada saat sebelum masa Perang Dunia II.

Setelah Singapura merdeka pada 1965, pemerintah membuat peraturan tegas.

Para penjual makanan keliling dan kaki lima direlokasi dan harus mendapatkan izin.

Sejak 1971-1986, pemerintah Singapura berhasil merelokasi lebih dari 18.000 penjual makanan keliling dan kaki lima ke Pusat Jajanan Kuliner.

Saat ini ada lebih dari 110 Pusat Jajanan Kuliner yang tersebar di seluruh Singapura.

Para pedagang di Pusat Jajanan Kuliner Singapura menerapkan protokol kebersihan baru dan mendapatkan label SG Clean.

Singapura terkenal sebagai salah satu pusat kuliner dunia yang diakui Michelin Guide, panduan kuliner bergengsi dunia.



REKOMENDASI HARI INI

Rekomendasi Wisata Kuliner Singapura yang Dapat Pengakuan Bergengsi Michelin dengan Harga Merakyat