Dokter Kandungan Ungkap Pemicu Masalah Kesehatan Mental yang Dialami Perempuan yang Jalani Promil

Anna Maria Anggita - Rabu, 1 September 2021
Masalah kesehatan mental yang bisa terjadi pada perempuan yang menjalani promil
Masalah kesehatan mental yang bisa terjadi pada perempuan yang menjalani promil vadimguzhva

Parapuan.co - Kawan Puan, beberapa pasangan yang belum memiliki keturunan tentu mencari cara agar segera mendapatkan momongan misalnya dengan program kehamilan (promil).

Hal yang sama pula diungkapkan oleh dr. Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp.OG pada PARAPUAN, Selasa (31/08/2021).

"Jadi pada wanita-wanita yang memang sedang program hamil biasanya sudah dalam proses menikah yang dirasa cukup lama," papar dokter spesialis kandungan dan kebidanan ini.

Baca Juga: Kisah Nakes Garda Terdepan Covid-19 : Sedih Ada yang Tidak Percaya dan Dituduh Mengcovidkan Pasien

Menurutnya biasanya kalau dari segi medis, mereka yang disebut sulit hamil atau mengalami infertilitas adalah pasangan usia subur yang tinggal bersama, berhubungan seks normal tanpa alat kontrasepsi dalam waktu 12 bulan namun belum dikaruniai anak.

dr. Yeni, sapaan akrabnya mengungkap bahwa biasanya di jangka waktu tersebut baik mertua, orang tua, tetangga, tante, bahkan nenek akan bertanya apakah sudah hamil atau belum.

Di mana pertanyaan tersebut membuat pasangan yang awalnya hanya santai saja menjadi mulai kepikiran mengapa tidak segera hamil.



REKOMENDASI HARI INI

960 Ribu Pelajar-Mahasiswa Terlibat Judi Online, Ini Tips Cegah Judol pada Remaja