Parapuan.co - Belakangan, publik dibuat heboh atas beredarnya sertifikat vaksin milik Presiden Joko Widodo.
Sertifikat vaksin milik orang nomor satu di Indonesia tersebut tiba-tiba tersebar di media sosial hingga viral.
Termasuk soal nomor induk kependudukan (NIK) hingga data-data Presiden Jokowi yang lain.
Bocornya data milik presiden ini tentu membuat masyarakat panik dengan kasus yang mungkin menimpa mereka.
Untuk itu, penting nih Kawan Puan bagi kita agar lebih waspada dan tidak mudah membagikan data pribadi kepada pihak tertentu.
Baca Juga: 6 Aktivitas yang Menerapkan Pemakaian Sertifikat Vaksin Covid-19 dari Aplikasi PeduliLindungi
Melansir Kompas.com, setidaknya ada 4 tips yang bisa kita pakai untuk menjaga data terutama NIK, yakni:
1. Selalu memastikan memberikan data pada pihak yang tepat
Perkembangan teknologi saat ini membuat kita sering memasukkan data pada situs-situs tertentu.
Nah, hal itu membuat pencurian data dan kebocoran data pribadi menjadi rawan terjadi.
Karenanya, saat menggunakan aplikasi online seperti fintech, e-commerce, dan media sosial, pastikan untuk tidak asal mencantumkan data.
Pahami data-data yang diperlukan, jangan sampai memasukkan data yang akan membahayakan diri sendiri seperti data NIK, Pin ATM, dan lain sebagainya.