Strategi Pemasaran Fear of Missing Out (FOMO) Meningkatkan Penjualan E-commerce

Putri Mayla - Selasa, 7 September 2021
Begini strategi pemasaran FOMO memaksimalkan pemasaran dalam E-commerce.
Begini strategi pemasaran FOMO memaksimalkan pemasaran dalam E-commerce. Maxiphoto

Parapuan.co - Kawan Puan, pasti sudah tidak asing dengan kalimat Fear of missing out (FOMO) yang tengah ngetren ini.

FOMO merupakan sebuah fenomena psikologis di mana kita takut ketinggalan terhadap hal-hal yang sedang populer.

Rupanya, FOMO juga bisa kita temui dalam lingkup E-commerce yang dapat memengaruhi interaksi, pemikiran, pendekatan kerja, pengambilan keputusan, dan pembelian, melansir Segmentify.

 

 

Saat ini banyak yang menghubungkan FOMO dengan media sosial yang mendorong orang ke arah perbandingan sosial seputar bagaimana orang menjalani hidup.

Perasaan FOMO juga termasuk kehilangan pengalaman yang bisa sangat penting untuk pengembangan diri.

Seperti keputusan kerja di mana kamu memutuskan untuk mengambil rute yang aman dengan gaji yang lebih tinggi atau lebih. Hal ini dapat mengakibatkan perasaan kehilangan sesuatu yang besar.

Orang pertama yang mengacu pada konsep ini adalah Dan Herman pada 1966 yang mengeksplorasi apa yang dimaksud dengan FOMO sebagai strategi pemasaran.

Baca Juga: Tips Perempuan Karier yang Ingin Bangun Bisnis Bareng Pasangan

Sumber: Segmentify
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Persembahan 1 Dekade Perjalanan Karier Isyana Sarasvati Lewat Konser Lost In Harmony