Parapuan.co – Saat Kawan Puan tidak mengganti bantal secara teratur, sangat memungkinkan jika kamu tidur bersama banyak bakteri, kuman, debu, bahkan tungau.
Bukan sebuah rahasia jika bantal yang nyaman akan memengaruhi kualitas tidur Kawan Puan.
Bantal merupakan unsur penting untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.
Bahkan seperti yang dilansir dari Livestrong, Kawan Puan perlu mengganti bantal paling tidak satu hingga dua tahun sekali.
Kawan Puan mungkin penasaran apa dampak yang akan ditimbulkan jika kamu terus-menerus menggunakan bantal lama milikmu.
Terlebih jika bantal telah menunjukkan tanda kerusakan seperti tidak nyaman digunakan hingga berubah warna menjadi kuning.
Yuk simak dampak yang ditunjukkan jika kamu tetap menggunakan bantal lamamu yang sudah rusak seperti:
Baca Juga: 4 Tanda Ini Tunjukkan Jika Bantal Sudah Tidak Layak Digunakan
1. Tidur yang tidak nyaman
“Bantal kehilangan bentuknya dari waktu ke waktu, terutama jika kamu tidak mencucinya secara teratur,” ucap Dr. Ann Romaker, MD, Profesor Kedokteran dan Direktur University of Cincinnati Medical Center Sleep Medicine Center.
“Saat bantal menjadi rata, bantal akan memengaruhi kondisi leher yang dapat menyebabkan nyeri leher, bahu, dan punggung bagian atas,” tambahnya.
Tak hanya itu, tidur di atas bantal yang sudah lama dan sudah tipis juga dapat membuat hidung menjadi tersumbat.
“Jika bantal cukup rata, hidungmu mungkin akan tersumbat,” ujarnya.
Kondisi ini akan membuat Kawan Puan kesulitan bernapas dan membuatmu lebih sering terbangun di malam hari.
Bahkan pada kondisi tertentu ini dapat menyebabkan seseorang mendengkur saat tidur.