Parapuan.co- Kawan Puan yang merupakan para pelajar angkatan lama, masih ingatkah kalian dengan sajak "Ani dan Budi" yang kerap muncul di pelajaran Bahasa Indonesia.
Nama Ani dan Budi sering dijadikan para guru sebagai contoh saat pelajaran membaca.
Biasanya guru mendikte di depan kelas sambil mengajak murid-muridnya mengeja "I-ni Bu-di, I-ni I-bu Bu-di" atau "I-ni A-ni, I-ni I-bu A-ni".
Ternyata pecipta sajak tersebut adalah Siti Rahmani Rauf yang sudah meninggal pada tahun 2016 lalu.
Yuk, simak profil Siti Rahmani yang berkontribusi pada pelajaran membaca di Bahasa Indonesia!
Baca juga: Tekuni Wushu, Begini Perjalanan Karier Olivia Zalianty sebagai Atlet
Mencintai dunia pendidikan
Dilansir dari laman Itjen Kemendikbud yang dikutip dari kompas.com, Siti Rahmani Rauf diketahui telah berkarier di dunia pendidikan sejak usia belia.
Perempuan yang lahir pada 5 Juni 1919 di Padang ini, mengawali karier menjadi guru di Padang sejak tahun 1938 hingga 1953.
Lalu pada tahun 1954, ia pindah ke Jakarta bersama suami dan keenam anak-anaknya hingga masa tuanya.
Ia kemudian membuat sajak berjudul "Ani dan Budi" yang dijadikan sebagai contoh bagi para pelajar sekolah dasar angkatan tahun 1960-1990-an untuk belajar membaca.
Siti Rahmani juga mengenalkan metode membaca Struktur Analitik Sintetik (SAS) melalui sajak-sajak yang diciptakan.
Metode ini masih menjadi populer hingga saat ini dan dipakai oleh banyak sekolah.