Fotokeratitis, Penyebab dan Gejala Gangguan Mata Akibat Paparan Sinar UV

Ericha Fernanda - Kamis, 16 September 2021
Fotokeratitis, penyakit mata karena paparan radiasi sinar UV yang lama
Fotokeratitis, penyakit mata karena paparan radiasi sinar UV yang lama coffeekai

Parapuan.co - Penting untuk Kawan Puan ketahui, bahwasanya menipisnya lapisan ozon akan meningkatkan radiasi sinar UV dari matahari ke bumi.

Tak hanya berpengaruh pada kulit saja, akan tetapi paparan sinar UV yang tinggi bisa mengganggu kesehatan mata. Ya, penyakit ini disebut fotokeratitis.

Fotokeratitis adalah kondisi mata sementara yang menyakitkan karena oleh paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari.

Paparan sinar UV berpotensi merusak kornea (bagian bening mata di depan pupil) dan konjungtiva (lapisan jaringan bening yang menutupi bagian dalam kelopak mata dan bagian putih mata).

Baca Juga: Perubahan Warna Kulit Bisa Disebabkan Oleh Hiperpigmentasi dan Melasma, Apa Perbedaannya?

Faktor Risiko 

Mengutip Cleveland Clinic, seseorang berisiko lebih besar terkena fotokeratitis jika melakukan aktivitas berikut dalam intensitas yang tinggi.

  • Mengbiskan banyak waktu di luar ruangan di bawah sinar matahari, seperti berjemur, mendaki gunung, hiking, bermain ski, dan berenang.
  • Menggunakan sunlamp, tanning bed, atau bekerja dan menghabiskan waktu di lingkungan yang ada sumber sinar UV.
  • Tinggal di ketinggian yang lebih tinggi, karena paparan sinar UV yang lebih besar

Sumber: Cleveland Clinic
Penulis:
Editor: Maharani Kusuma Daruwati


REKOMENDASI HARI INI

Fotokeratitis, Penyebab dan Gejala Gangguan Mata Akibat Paparan Sinar UV